Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
EdukasiPolitik

Aktivis KPKB Minta Pemkot Kota Tangerang Sidak PT MGI Yang Tidak Bayarkan Upah Kerja kariyawan

×

Aktivis KPKB Minta Pemkot Kota Tangerang Sidak PT MGI Yang Tidak Bayarkan Upah Kerja kariyawan

Sebarkan artikel ini
Aktivis KPKB Minta Pemkot Kota Tangerang Sidak PT MGI Yang Tidak Bayarkan Upah Kerja kariyawan
Aktivis KPKB Minta Pemkot Kota Tangerang Sidak PT MGI Yang Tidak Bayarkan Upah Kerja kariyawan
Banner Iklan Harianesia 468x60

Kota Tangerang – Harianesia Aktivis Kumpulan Pemantau Korupsi Banten (KPKB) minta Pemerintah Kota Tangerang sikapi terkait PT Makmur Gemilang Investama (MGI) yang diduga tidak membayar Upah kerja kariyawan selama dua bulan ini.

Berita ini disampaikan ketua umum Aktivis KPKB Dede Mulyana kepada media,Senin(16/12/24)

Banner Iklan Harianesia 300x600

Bahwa PT MGI tersebut sudah melalaikan tanggung jawab terhadap kariyawan yang dipekerjakanya,mereka tidak dibayarkan ya upah kerja selama dua bulan.

Baca Juga :  Ustadz Ini Ingatkan Warga Kota Bekasi Pilih Pemimpin yang Terbukti Merawat Toleransi Beragama dan Kebhinekaan

“Saya ada aduan dari kariyawan PT MGI bahwa dirinya dan kawan kawan pekerja senasibnya tidak menerima gajih selama dua bulan,bahkan kariyawan tersebut menerangkan bahwa ada surat dari Bos MGI ada masalah pajak dan treble sehingga gajih kariyawan tidak dibayar.

“Kami mint kepada Pemkot kota Tangerang untuk sidak melalui dinas tenaga kerja , oaslny kasian kariyawan tersebut yang menggantungkan nasibnya dari gajih terbit,ungkapnya.

Baca Juga :  Jalan Penghubung 4 Desa di Cipatat KBB Rusak, Warga Mengeluh

Dihubungi pemilik perusahaan PT MGI Yusuf melalui pesan whatsapnya bahwa pihak perusahaan ada teable terkait pajak ,jadi kami belum bisa membayar gajih mereka namun yng separuh sudah kami bayar ,dia berjanji akhir bulan ini akan membayar gajih mereka.

“Saya ada masalah urgen karena belum bisa membayar gajih kariyawan namun yng separuh belum terbayar ,kami minta untuk bersabar ,pasti bulan ini akan kami bayar pungkasnya.

Baca Juga :  Dengan Duduk Bersama, Aksi Demo BEM Solo Raya di Gedung DPRD Berlangsung Damai

Editor : DM

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…