Edukasi

Aktivis KPKB Akan Menyikapi Dugaan Kebocoran Pajak Sektor Pariwisata di Kabupaten Bogor

Bogor_HARIANESIA.COM_ Aktivis dari Kumpulan Pemantau Korupsi Banten Bersatu (KPKB) menyatakan akan menyoroti potensi kebocoran pajak pada sektor pariwisata di wilayah Kabupaten Bogor. Sektor tersebut meliputi hotel, homestay, vila, resort, glamping, serta berbagai usaha wisata lainnya yang menjadi sumber pemasukan daerah.

Zeffri, aktivis KPKB, menegaskan bahwa sektor pariwisata di Kabupaten Bogor adalah salah satu penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) terbesar. Namun, menurutnya, masih banyak indikasi ketidaktertiban administrasi pajak, serta dugaan adanya pengusaha yang tidak membayarkan pajak sebagaimana mestinya.

“Kami melihat ada potensi besar kebocoran pajak dari hotel, homestay, glamping, dan usaha-usaha wisata lainnya. Kabupaten Bogor punya ribuan unit usaha wisata, tapi angka pemasukan PAD tidak sebanding. Ini harus dievaluasi,” ujar Zeffri.

Ia menyebut akan segera menyurati Bupati Bogor, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), serta aparat penegak hukum untuk meminta audit dan transparansi penerimaan pajak pariwisata.

KPKB juga meminta Pemerintah Kabupaten Bogor meningkatkan pengawasan lapangan, termasuk memastikan seluruh objek wisata, vila, dan glamping terdaftar serta menggunakan sistem pembayaran pajak digital (Tapping Box/online system) agar potensi kebocoran dapat diminimalisir.

“Kami ingin memastikan tidak ada lagi pengusaha bandel yang merugikan daerah. Pendapatan dari sektor wisata seharusnya bisa digunakan untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tegas Zeffri.

KPKB menegaskan komitmennya untuk mengawal isu ini dan mengingatkan bahwa kebocoran pajak merupakan bentuk kerugian negara yang harus dicegah.

Penulis : Dede Mulyana

Exit mobile version