Depok – Harianesia – Dalam peringatan Hari Pohon Sedunia, SMAN 8 Kota Depok mengambil langkah nyata untuk pelestarian lingkungan. Sebanyak 70 bibit pohon ditanam di kawasan Situ Bahar, Sukamaju, Cilodong, sebagai bukti nyata kepedulian terhadap kelestarian alam. Kegiatan ini digelar pada Jumat (22/11/2024), dengan melibatkan berbagai pihak.
Acara strategis ini dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Anggota DPRD Depok Bambang Sutopo, Camat Cilodong Zaenal Arifin, Kabid Taman Dinas LHK Depok Indra, hingga juru kunci Situ Bahar Suhardja. Dukungan penuh juga datang dari Ketua LSM JPKP Nasional Kota Depok Muhammad Antonius, Babinsa, Babinmas, kepala sekolah, guru, serta siswa-siswi SMAN 8 Depok.
Langkah Nyata Peduli Lingkungan
Agus Suparman, Kepala SMAN 8 Depok, menegaskan pentingnya aksi ini sebagai bentuk tanggung jawab generasi muda terhadap lingkungan. “Bibit pohon yang kami tanam mencakup berbagai jenis seperti mangga, alpukat, hingga sirsak. Tujuannya jelas: memperindah kawasan sekaligus menjaga keseimbangan ekosistem Situ Bahar,” tegas Agus.
Ia juga menekankan peran siswa sebagai pelopor perubahan lingkungan. “Kami ingin membentuk karakter siswa yang sadar akan pentingnya menjaga alam. Setiap pohon yang tumbuh adalah investasi bagi masa depan kita,” tambahnya.
Apresiasi dan Tantangan untuk Konsistensi
Juru kunci Situ Bahar, Suhardja, menyampaikan penghargaan atas inisiatif ini. “Situ Bahar adalah aset penting bagi Kota Depok. Upaya seperti ini membantu melestarikan kawasan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat,” ungkapnya.
Ketua LSM JPKP Nasional, Muhammad Antonius, memberikan catatan penting. Ia mengapresiasi kegiatan ini sekaligus mengingatkan agar pohon-pohon tersebut dirawat dengan baik. “Tidak cukup hanya menanam, pohon-pohon ini harus dirawat agar memberikan manfaat jangka panjang,” ujarnya.
Generasi Muda sebagai Garda Terdepan
Penanaman pohon ini melibatkan penuh siswa kelas 10, 11, dan 12 sebagai bentuk edukasi langsung. Melalui aksi nyata ini, SMAN 8 Depok berusaha membangun mental generasi muda yang bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan.
Kegiatan ini bukan sekadar seremonial Hari Pohon Sedunia, tetapi merupakan langkah konkret menuju pelestarian lingkungan di Kota Depok. Penambahan 70 pohon di Situ Bahar diharapkan tidak hanya memberikan dampak ekologis, tetapi juga memperkuat fungsi sosial dan estetika kawasan. Kota Depok membutuhkan aksi nyata seperti ini, bukan sekadar wacana. Waktunya bertindak, dan generasi muda adalah ujung tombaknya !
Editor : Tim Redaksi Harianesia