Semarang – Polrestabes Semarang menggelar Pelatihan Tim Dapur Lapangan bersama personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan personel dalam penanganan bencana alam. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 5 Desember 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga selesai, bertempat di Lapangan Pratisarawirya Polrestabes Semarang.
Pelatihan ini dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah (Sprin) Nomor: SPRIN/2632/XII/HUK.6.6/2025 tanggal 3 Desember 2025. Sebanyak 37 personel Polrestabes Semarang yang telah ditunjuk dalam sprin mengikuti kegiatan secara aktif, berkolaborasi dengan personel BPBD guna menyelaraskan prosedur operasional dapur lapangan dalam situasi darurat.
Kegiatan pelatihan difokuskan pada pengoperasian mobil dapur umum lapangan, mulai dari persiapan peralatan, pengelolaan bahan pangan, hingga proses memasak dan distribusi makanan. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel dalam memberikan bantuan kemanusiaan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi apabila sewaktu-waktu terjadi bencana alam di wilayah Kota Semarang maupun daerah sekitar.
Kasihumas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setyo Budi, menjelaskan bahwa keberadaan mobil dapur umum lapangan merupakan salah satu sarana penting dalam penanganan bencana. Menurutnya, mobil dapur umum lapangan bantuan dari BPBD tersebut memiliki kapasitas produksi yang cukup besar.
“Mobil dapur umum lapangan ini diperkirakan mampu memproduksi hingga 1.000 porsi makanan dalam satu hari. Pada kegiatan pelatihan dan uji coba hari ini, personel berhasil memproduksi sekitar 200 porsi makanan dengan dukungan penuh dari 37 personel Polrestabes Semarang,” ujar Kompol Agung.
Ia menambahkan, hasil pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan, kekompakan, serta kesiapan personel Polrestabes Semarang dalam mendukung misi kemanusiaan, khususnya pada saat penanganan bencana alam. Polrestabes Semarang berkomitmen untuk terus bersinergi dengan BPBD dan instansi terkait lainnya demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Mariyo
