Wonogiri – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) kembali menyasar ribuan pelajar di Kecamatan Ngadirojo, Senin (1/12/2025). Distribusi menu sehat dilakukan oleh tiga Satuan Pengelola Program Gizi (SPPG) yakni SPPG Pondok Sanggar Pawon Nusantara, SPPG Yayasan Paku Bumi Restu Semesta, dan SPPG Barokah Mandiri Kerjo Lor. Polisi memastikan seluruh proses berjalan aman, lancar, dan tepat sasaran.
Dari laporan Polsek Ngadirojo, total penerima manfaat yang dilayani pada hari itu mencapai lebih dari 10 ribu siswa, guru, serta kelompok Bumil, Busui, dan Balita (B3) di berbagai sekolah dan desa di Ngadirojo. Petugas SPPG juga menyiapkan menu variatif mulai dari ayam bumbu madu, tempe mendoan, tumis sawi, salad sayur, buah segar, hingga paket gizi besar untuk kelompok 3B.
Kapolsek Ngadirojo AKP Pujoyono, S.H menuturkan bahwa pengawasan dilakukan sejak persiapan hingga pendistribusian makanan ke seluruh titik sekolah. Anggota Polsek disiagakan sebagai pengawas lapangan (Wasdal) untuk memastikan tidak ada hambatan teknis maupun gangguan keamanan.
“Seluruh kegiatan berjalan kondusif. Kami memastikan distribusi makanan bergizi ini tepat jumlah, tepat waktu, dan dapat diterima seluruh penerima manfaat,” ujarnya.
Di SPPG Pondok Ngadirojo saja, sebanyak 3.343 porsi disalurkan ke puluhan TK, SD, hingga SMP. Sementara SPPG Yayasan Paku Bumi Restu Semesta melayani 3.961 penerima manfaat, dan SPPG Barokah Mandiri Kerjo Lor menyalurkan 3.553 porsi makanan bergizi.
Program ini menjadi salah satu langkah pemerintah dalam memperkuat kualitas sumber daya manusia, meningkatkan status gizi anak sekolah, sekaligus menggerakkan perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM kuliner di daerah.
Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M melalui Kasihumas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, S.H., M.H menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan program tersebut serta menegaskan komitmen Polri dalam pengawalan layanan publik.
“Polres Wonogiri melalui polsek jajaran terus memastikan setiap program pemerintah, termasuk MBG, dapat berjalan aman dan tepat sasaran. Pengawasan dilakukan untuk menjaga kualitas distribusi, mencegah potensi penyimpangan, serta memastikan masyarakat menerima manfaat secara optimal,” ungkapnya.
Ia menambahkan, kehadiran Polri bukan hanya pada aspek keamanan, namun juga sebagai bagian dari dukungan terhadap program peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Pengawalan ini merupakan bentuk tanggung jawab Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Kami ingin memastikan anak-anak di Wonogiri mendapatkan gizi cukup sebagai bekal tumbuh kembang mereka,” tegasnya.
Program MBG di wilayah Ngadirojo hari itu tercatat berlangsung tertib, efisien, dan mendapat sambutan positif dari pihak sekolah serta masyarakat setempat.
Mariyo
