Sragen, Jateng – Warga di wilayah Kecamatan Sidoharjo dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di area pemakaman umum Sukomarto, Dukuh Sukomarto RT 4, Desa Jetak, Rabu (26/11/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Temuan tersebut sontak menghebohkan masyarakat setempat hingga mengundang respons cepat dari aparat kepolisian.
Pamapta Polres Sragen, Ipda Harry Prabowo, yang hadir mewakili Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari, menjelaskan bahwa penemuan pertama kali dilaporkan oleh seorang warga bernama Suwarno (63), yang saat itu hendak berangkat ke sawah.
Saat melintas di area makam, ia melihat tubuh seorang perempuan tergeletak dalam kondisi terlentang dan tidak bergerak.
“Saksi mendekati tubuh tersebut dan mendapati bahwa kondisi korban sudah membusuk. Temuan itu kemudian disampaikan kepada perangkat desa dan akhirnya dilaporkan ke Polsek Sidoharjo,” kata Ipda Harry.
Mendapat laporan, piket siaga Polsek Sidoharjo bersama unit Inafis Polres Sragen langsung menuju lokasi. Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas memastikan bahwa korban seorang perempuan bernama Sunarsih, kelahiran Ponorogo (16/09/1968), beralamat di Jambi.
Di lokasi, petugas juga menemukan satu kantong plastik merah berisi fotokopi KTP, dua lembar surat laporan orang terlantar, pakaian, dan kerudung korban. Seluruh barang bukti langsung diamankan.
“Kami lakukan olah TKP bersama Tim Inafis Polres Sragen dan selanjutnya jenazah dievakuasi ke RSUD Soehardi Prijonegoro untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh tim forensik,” jelas Ipda Harry Prabowo.
Hasil pemeriksaan Visum Et Repertum dari RSUD Sragen menyebutkan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, kondisi jenazah telah mengalami pembusukan sempurna dan diperkirakan korban telah meninggal dunia selama 6–7 hari sebelum ditemukan.
Sementara itu, dari keterangan pihak keluarga, diketahui bahwa korban meninggalkan rumah sejak lima tahun lalu tanpa sepengetahuan keluarga.
Ipda Harry menegaskan bahwa pihak kepolisian telah melakukan seluruh langkah penanganan sesuai prosedur, termasuk koordinasi dengan pihak medis, pengamanan barang bukti, hingga menghubungi keluarga korban.
“Kami juga telah melaporkan perkembangan penanganan kepada Kapolres Sragen. Hingga saat ini tidak ditemukan indikasi tindak kekerasan. Namun penyelidikan tetap kami lanjutkan untuk memastikan seluruh fakta peristiwa,” tambahnya.
Penemuan mayat ini sempat membuat warga sekitar geger dan mengundang perhatian banyak pihak. Aparat kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang serta tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
Kasus ini kini ditangani Polres Sragen dengan pendalaman lebih lanjut oleh Unit Reskrim dan Inafis.
Mariyo
