Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Investigasi

RSUD Cibinong Dituding Korupsi Obat dan Kantong Plastik, Dinkes Bogor Pilih Telusuri Dulu Sebelum Angkat Bicara

×

RSUD Cibinong Dituding Korupsi Obat dan Kantong Plastik, Dinkes Bogor Pilih Telusuri Dulu Sebelum Angkat Bicara

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Bogor_HARIANESIA.COM_12 November 2025_Dugaan praktik korupsi di tubuh RSUD Cibinong (Bakti Pajajaran) kembali mencuat ke publik. Media investigator.news sebelumnya merilis laporan berjudul “Diduga RSUD Cibinong Alias Bakti Pajajaran Korupsi Kantong Plastik dan Obat” pada 7 November 2025. Pemberitaan itu menyoroti adanya dugaan penyimpangan anggaran pengadaan obat dan bahan habis pakai rumah sakit yang disebut-sebut tidak sesuai dengan realisasi di lapangan.

Menanggapi dugaan tersebut, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Irman Gapur, SKM, M.A., M.H., ketika dikonfirmasi awak media melalui pesan singkat WhatsApp, menyampaikan bahwa pihaknya belum dapat memberikan keterangan resmi. Ia menegaskan perlunya penelusuran dan validasi data terlebih dahulu sebelum mengeluarkan pernyataan.

Banner Iklan Harianesia 300x600

“Data dari mana itu? Biar saya bantu telusur dulu,” ujar Irman dalam pesan singkatnya kepada awak media,Rabu  (12/11).

Baca Juga :  Terungkap! TPS Liar Cibinong Buang Sampah ke TPA Galuga, Diduga Ada Setoran ke Oknum

Saat ditanya apakah Dinas Kesehatan telah memiliki data pembanding atau klarifikasi dari pihak RSUD Cibinong, Irman menjawab tegas bahwa pihaknya masih menunggu data valid dari rumah sakit tersebut.

“Kalau data harus valid. Mohon maaf, dari kami (RSUD),” tulisnya.

Sikap hati-hati Dinas Kesehatan ini menimbulkan tanda tanya publik. Pasalnya, dugaan penyimpangan yang disorot dalam pemberitaan investigator.news berkaitan langsung dengan pengelolaan anggaran fasilitas publik yang seharusnya transparan dan akuntabel.

Baca Juga :  Sengketa 127 Kavling di Kedaung: PT BKL dan PT HCAP Berebut Kepemilikan, PN Depok Lakukan Peninjauan

Pengamat kebijakan publik menilai, langkah Dinas Kesehatan yang terkesan “menunggu” justru dapat memunculkan kesan lamban dan defensif, terlebih jika dugaan tersebut menyangkut pelayanan dasar masyarakat di bidang kesehatan.

Sementara itu, pihak RSUD Cibinong hingga berita ini diterbitkan belum memberikan klarifikasi terbuka terkait tudingan korupsi pengadaan obat dan kantong plastik yang disebutkan dalam laporan tersebut. Publik menantikan langkah konkret Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor untuk menindaklanjuti informasi ini secara transparan dan profesional.(HR)

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600