Wonogiri – Ratusan personel gabungan TNI-Polri dan instansi terkait mengikuti Apel Gabungan Kesiapsiagaan Cipta Kondisi (Cipkon) di Halaman Pendopo Kabupaten Wonogiri, Minggu (31/8/2025) siang. Apel dipimpin langsung oleh Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, bersama Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono dan Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo.
Total ada 1.500 personel yang dilibatkan. Mereka terdiri dari Polres Wonogiri, Kodim 0728/Wng, Dishub, Satpol PP, dan BPBD.
Dalam arahannya, Bupati Wonogiri menekankan bahwa apel ini merupakan bentuk kesiapsiagaan bersama dalam menjaga situasi tetap kondusif.
“Terima kasih kepada TNI, Polri, Kajari, dan seluruh personel gabungan. Sinergi ini penting untuk memastikan Wonogiri tetap aman,” kata Setyo Sukarno.
Sementara itu, Dandim 0728/Wng Letkol Inf Edi Ristriyono mengingatkan pola ancaman saat ini bukan hanya unjuk rasa, tetapi juga potensi perusakan aset pemerintah yang kerap melibatkan remaja di bawah umur.
“Rata-rata yang menggerakkan bukan orang Wonogiri. Karena itu kita harus waspada, namun tetap humanis. Keamanan adalah tanggung jawab kita bersama,” tegasnya.
Senada dengan itu, Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo menegaskan pihaknya tidak akan ragu menindak tegas jika ada aksi yang membahayakan jiwa maupun merusak fasilitas umum.
“Kita ingin Wonogiri tetap kondusif. Jika ada yang mengancam keselamatan masyarakat atau merusak, akan kami tindak sesuai hukum,” tegas Wahyu.
Apel gabungan ini menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi lintas sektor. TNI, Polri, Pemkab, dan instansi terkait sepakat menjaga Wonogiri agar tetap aman, terlebih menghadapi potensi kerawanan dari wilayah perbatasan.
Mariyo
