Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
EdukasiUncategorized

YPJI dan Permata Sanny Peduli Berbagi Sembako untuk 100 Wartawan di Bulan Ramadan

×

YPJI dan Permata Sanny Peduli Berbagi Sembako untuk 100 Wartawan di Bulan Ramadan

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

JAKARTA – harianesia.com – Dalam semangat berbagi di bulan suci Ramadan, Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI) bersama Permata Sanny Peduli menggelar kegiatan sosial dengan membagikan sembako kepada 100 wartawan. Acara ini berlangsung dari pukul 14.00 hingga 17.00 WIB dan ditutup dengan buka puasa bersama di Rawon Bidadari, Jakarta Selatan, Kamis 27 Maret 2025.

Kegiatan ini dihadiri oleh para pengurus YPJI, dan pembina YPJI Seno M Harjo, serta sejumlah tokoh seperti Gus Irfan dan Shandy Tumiwa.

Selain itu, Gus Roffi turut memberikan dukungan dengan menyajikan hidangan khas Rawon Bidadari secara gratis bagi para wartawan yang berbuka puasa.

Ketua YPJI Andi Arif menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi terhadap wartawan yang memiliki peran penting dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. “Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan berkah bagi semua,” ujarnya.

Acara berlangsung dengan penuh kebersamaan dan diharapkan dapat menjadi agenda rutin dalam menyemarakkan bulan Ramadan.

Sebagai informasi, YPJI merupakan yayasan yang berkomitmen untuk mendukung insan pers melalui berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. ***

Banner Iklan 1
Baca Juga :  PETIR Siap Dideklarasikan Sebagai Organisasi Nasional, Satukan Basudara dari Timur Indonesia
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…