Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Edukasi

SPN Jawa Barat Walk Out dari Depeprov, Buruh Turun ke Jalan Tuntut Keadilan Upah

×

SPN Jawa Barat Walk Out dari Depeprov, Buruh Turun ke Jalan Tuntut Keadilan Upah

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

BANDUNG — Ratusan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) Jawa Barat menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (24/12/2025). Aksi ini merupakan bentuk protes keras atas hasil rapat Dewan Pengupahan Provinsi (Depeprov) Jawa Barat yang dinilai merugikan dan mendzolimi hak buruh.

Aksi tersebut dipicu oleh rapat Depeprov yang berakhir hingga tengah malam. Unsur serikat pekerja memutuskan walk out (WO) karena menilai adanya skema kebijakan yang mengabaikan rekomendasi daerah dan menggerus hak buruh secara sistematis.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Ketua DPC SPN Kota Cimahi, Sahidin, menegaskan bahwa kebijakan tersebut sangat merugikan buruh di daerah industri seperti Cimahi dan sekitarnya.

Baca Juga :  Pimpinan Ponpes Bojreng Dan ketua LPM Kelurahan Pedurenan Apresiasi Kegiatan Sosial INFO WARGA CILEDUG

“Kami menilai kebijakan pembagian UMK dan pemangkasan UMSK ini sebagai bentuk nyata ketidakadilan. Rekomendasi kepala daerah diabaikan, KBLI dipangkas, dan buruh kembali menjadi pihak yang dikorbankan,” tegas Sahidin.

Ia menambahkan, kebijakan tersebut tidak mencerminkan kondisi riil biaya hidup buruh serta bertentangan dengan semangat perlindungan tenaga kerja.

Senada, perwakilan DPD SPN Jawa Barat, Dadan, menyebut bahwa keputusan Depeprov berpotensi memicu gejolak sosial jika aspirasi buruh terus diabaikan.

Baca Juga :  Miris Siswa SDN 06 Paninggilan Ciledug Tidak Mampu Beli Seragam Sekolah, Butuh Perhatian ‎

“Kami sudah berjuang melalui mekanisme formal di Dewan Pengupahan, namun ketika suara buruh dipatahkan, maka aksi turun ke jalan adalah jalan terakhir yang sah dan konstitusional,” ujar Dadan.

SPN Jawa Barat secara tegas mendesak Gubernur Jawa Barat agar turun langsung menemui massa aksi dan membuka ruang dialog yang adil serta transparan.

Meski aksi berlangsung dengan tensi tinggi, pimpinan SPN mengimbau seluruh buruh untuk tetap menjaga ketertiban dan menghindari bentrokan.

Baca Juga :  Musyawarah Pembangunan Desa ( Musrenbangdes ) tahun 2024-2025

“Hari ini buruh marah dan kecewa, tapi perjuangan ini harus tetap bermartabat. Jangan sampai ada gesekan yang justru merugikan perjuangan kita sendiri,” seru koordinator lapangan.

Aksi demonstrasi direncanakan berlangsung sejak pagi hingga tuntutan buruh didengar langsung oleh Gubernur Jawa Barat. Buruh menyatakan akan terus bersatu dan bergerak bersama demi menegakkan keadilan upah dan kesejahteraan pekerja di Jawa Barat. (Levi)

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600