Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
EdukasiPolitik

Singky Soewadji, Pemerhati Satwa liar bicara Kotak Kosong Lebih Bermartabat

×

Singky Soewadji, Pemerhati Satwa liar bicara Kotak Kosong Lebih Bermartabat

Sebarkan artikel ini
Singky Soewadji, Pemerhati Satwa liar bicara Kotak Kosong Lebih Bermartabat
Singky Soewadji, Pemerhati Satwa liar bicara Kotak Kosong Lebih Bermartabat
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jakarta – Harianesia Ketika dari Singky Soewadji, Pemerhati satwa liar bicara

Coblos Kotak Kosong, Demokrasi lebih bermartabat

Banner Iklan Harianesia 300x600

Kenapa saya tidak mendukung Eri Cahyadi – Armuji (Erji) ?

Saya bukan Politikus dan saya bukan kader Partai Politik, sah sah saja ketika Paslon Erji di dukung PDI-P dan 18 Parpol lainnya.

Banyak sahabat dan adik-adik yunior saya di PDI-P khususnya di DPC PDIP Surabaya.

Persoalannya, apa prestasi Paslon Ery Cahyadi – Armudji ??

Saya bicara fokus hanya Kebun Binatang Surabaya (KBS) saja, yang menjadi konsen dan perhatian saya.

Apa yang telah dilakukan Paslon Erji untuk KBS ?

Nothing!

Adanya justru mengarah kepada kebijakan yang sifatnya nyeleneh, menggelontorkan anggaran berupa penyertaan modal (duit arek Suroboyo) pakai APBD yang tidak ada pertanggung jawabannya, atau singkat kata, tidak pernah dilakukan audit apapun, baik internal BPK maupun eksternal BPKP Jatim.

Baca Juga :  UPT Pemasyarakatan se-Karesidenan Pati Deklarasikan Zona Bersih Narkoba Bersinar di Rutan Blora

Kebijakan dengan mengangkat tema Night Zoo yang lagi-lagi tidak bermanfaat dan tutup sejak awal Puasa hingga sekarang, hanya berjalan tidak lebih 2 bulan saja, ini namanya salah perencanaan dan salah program, uang yang digunakan untuk biayai Night Zoo harusnya juga dipertanggung jawabkan.

Bagaimana pertanggung jawaban anggaran yang dikeluarkan ?

Pada hal sejak awal sudah saya ingatkan, karena tidak bisa ada Night Zoo di KBS, anggota DPRD Surabaya juga sudah menentang program Night Zoo di KBS tersebut.

Baca Juga :  Kebersamaan Warga Kampung Bedahan Warnai Pemotongan Hewan Qurban di Musholah Ar-Rahman

Eri pernah telp saya, masih saya ingat hari itu hari Jumat.

Dari pembicaraan minta saya bantu KBS, dan saya jawab sejak dulu saya sudah selalu support KBS, bahkan pernah di Penjara 18 hari gara-gara mengungkap 420 satwa KBS di jarah.

Walau akhirnya saya di vonis bebas murni karena tidak terbukti bersalah.

Sudah berapa banyak satwa koleksi KBS ada atas prakarsa saya ?

Diantaranya ada 7 individu Singa Afrika dalam tiga tahap, 4 individu Gajah Sumetera, 5 Harimau Sumatera dalam dua tahap, 4 Orangutan dan lainnya.

Saya tawarkan ketemu untuk berdiskusi tentang KBS dan disepakati Selasa depannya, tapi hingga hari ini sudah setahun tidak terealisasi.

Baca Juga :  Calon Wakil Walikota Tangerang Maryono Hasan, Hadir di Pembukaan REPDEM Turnamen SixFeo Selapajang Neglasari Tangerang

Saya coba telp tidak pernah diangkat, WA juga tidak di respons.

Belakangan justru kontak saya di block oleh Eri dan Armuji.

Armuji sudah lama blokir kontak saya, pada hal kita bersahabat dekat dan Armuji beberapa kali mampir ke toko beli Kembang Api.

Bagi saya KBS harus bisa menjadi icon dan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), bukan menjadi beban seperti sekarang.

Tapi persoalannya Walikotanya tidak pernah mau dengar dan meluangkan waktu mendengar masukan.

Haruskah saya dukung Erji ?

Surabaya Jumat 6 September 2024

Penulis : Singky Soewadji Pemerhati Satwa Liar.

Reporter : Asep

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…