Wonogiri – Kolaborasi antara TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Wonogiri kembali membuahkan hasil nyata. Pada Kamis (6/11/2025), bertempat di Lapangan Dusun Gondang, Desa Ngambarsari, Kecamatan Karangtengah, digelar Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 oleh Kodim 0728/Wonogiri.
Upacara dipimpin langsung oleh Dandim 0728/Wonogiri Letkol Inf Edi Ristriyono, S.Pd., M.I.P dan diikuti sekitar 300 peserta dari unsur TNI, Polri, pemerintah daerah, serta masyarakat.
Turut hadir Wakil Bupati Wonogiri Imron Rizkyarno, S.H., Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M, Asisten I Sekda Wonogiri Drs. Teguh Setiyono, M.M, jajaran Forkopimda, Kepala Dinas PMD, perwakilan Kejaksaan, Pengadilan Agama, serta unsur Muspika Karangtengah.
Dalam amanatnya, Letkol Inf Edi Ristriyono menegaskan bahwa TMMD merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam mendukung percepatan pembangunan di daerah.
“TMMD ke-126 ini menjadi bukti nyata komitmen TNI Angkatan Darat untuk hadir membantu mengatasi kesulitan rakyat sekaligus memperkuat ketahanan wilayah,” ujarnya.
Program TMMD Sengkuyung Tahap IV ini berlangsung sejak 8 Oktober hingga 6 November 2025, dengan capaian fisik dan nonfisik yang menggembirakan. Dari sisi fisik, pembangunan rabat jalan beton di Dusun Soko, Desa Ngambarsari sepanjang total 1.480 meter kini dapat dinikmati masyarakat sebagai akses ekonomi baru yang memperlancar distribusi hasil pertanian dan mobilitas warga.
Sementara itu, kegiatan nonfisik seperti penyuluhan dan sosialisasi yang dilaksanakan bersama Kodim 0728/Wonogiri, Polres Wonogiri, dan dinas terkait turut memperkuat kesadaran masyarakat dalam hal kamtibmas, ketahanan pangan, serta pencegahan stunting.
Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M menyampaikan bahwa Polri berkomitmen mendukung penuh program TMMD sebagai bentuk nyata sinergi dalam membangun masyarakat yang aman dan sejahtera.
“Polres Wonogiri selalu bersinergi dengan TNI dan pemerintah daerah, bukan hanya dalam pengamanan kegiatan, tapi juga melalui edukasi dan pembinaan kepada masyarakat agar hasil pembangunan TMMD bisa berkelanjutan,” tutur Kapolres.
Program TMMD ini mengalokasikan anggaran sebesar Rp744,7 juta, yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp174 juta dan APBD Kabupaten Wonogiri sebesar Rp570,7 juta.
Sebagai penanda berakhirnya kegiatan, dilakukan pemukulan gong dan penandatanganan prasasti hasil pembangunan oleh Dandim 0728/Wonogiri disaksikan Forkopimda Wonogiri. Upacara ditutup dengan peninjauan lokasi hasil TMMD, pemotongan pita, dan peresmian jalan desa.
Letkol Edi juga berpesan agar semangat gotong royong yang terbentuk selama pelaksanaan TMMD terus dijaga.
“Pelihara dan rawat bersama hasil pembangunan ini agar manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang,” pesannya.
Kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap IV Tahun 2025 di Wonogiri ini menjadi wujud sinergitas TNI–Polri dan Pemkab Wonogiri dalam mempercepat pembangunan sekaligus memperkokoh kemanunggalan dengan rakyat, sebuah komitmen bersama demi terwujudnya masyarakat yang maju, tangguh, dan berdaya saing.
Mariyo
