Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
TNI-POLRI

Setelah Resmi Memulai Pembangunan Jembatan di Slogo Tanon, Kini Kapolres Sragen Turut Berjibaku di Tengah Proyek

×

Setelah Resmi Memulai Pembangunan Jembatan di Slogo Tanon, Kini Kapolres Sragen Turut Berjibaku di Tengah Proyek

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Sragen, Jateng – Usai secara resmi memulai pembangunan jembatan di Desa Slogo, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari kembali turun langsung ke lokasi dan berjibaku melanjutkan aktivitas proyek pembangunan sekaligus renovasi jembatan yang sejak lama dinanti masyarakat.

Jembatan yang selama bertahun-tahun menjadi harapan warga ini digadang-gadang sebagai urat nadi penghubung antar dukuh, yang selama ini menjadi kendala utama aksesibilitas dan mobilitas masyarakat pedesaan.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Kehadiran jembatan tersebut diyakini akan menjadi titik balik kemajuan sosial dan ekonomi warga setempat.

Langkah nyata Kapolres Sragen ini merupakan wujud konkret kehadiran dan kepedulian Polri Presisi dalam mendukung percepatan pembangunan, membuka keterisolasian wilayah, serta mempermudah aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat di pelosok desa.

Baca Juga :  Satgas Kamseltibcarlantas Polres Boyolali Intensifkan Patroli di Jalur Arteri dan Objek Wisata Chesse Park

Tak hanya membangun, Polri juga memastikan infrastruktur yang dihadirkan benar-benar aman, kokoh, dan bermanfaat jangka panjang.

Pembangunan jembatan yang berlokasi di Dukuh Jambean RT 17, Desa Slogo ini dirancang dengan spesifikasi teknis yang mumpuni. Jembatan memiliki panjang 10,5 meter, lebar 2,5 meter, serta tinggi sekitar 7 meter dari permukaan air, lengkap dengan pagar pengaman samping setinggi 1 meter guna menjamin keselamatan pengguna.

Jembatan ini menjadi penghubung vital antara Dukuh Karang Tanjung dan Dukuh Tileng, yang sebelumnya hanya dapat diakses dengan jalur terbatas dan berisiko, terutama saat musim hujan.

Baca Juga :  Bantu Masyarakat Penuhi Kebutuhan Dasar dengan Harga Terjangkau, Kapolri Buka Gerakan Pangan Murah di Gedawang

Kondisi tersebut kerap menyulitkan anak-anak berangkat sekolah, warga mengangkut hasil pertanian, hingga aktivitas sosial sehari-hari.

Di tengah peninjauan pembangunan, Kapolres Sragen menegaskan bahwa proyek ini merupakan bentuk pengabdian dan bakti Polri kepada masyarakat.

“Kami berharap dengan dibangunnya jembatan ini, tidak ada lagi kendala bagi anak-anak untuk pergi ke sekolah maupun warga dalam menjalankan aktivitas ekonomi. Ini adalah wujud kehadiran Polri di tengah kesulitan masyarakat,” tegas Kapolres.

Dengan terbangunnya jembatan ini, mobilitas warga diproyeksikan meningkat signifikan. Akses transportasi yang lebih lancar diyakini mampu memangkas waktu tempuh dan biaya logistik hasil pertanian, yang pada akhirnya berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Slogo dan sekitarnya.

Baca Juga :  Menjadi Tanda Tanya Publik, Menperingati Hari Kesaktian Pancasila, Banner Yang Terpasang Tanpa Foto PLT Bupati Lamsel

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Sragen juga tampak didampingi para pejabat utama Polres Sragen, meninjau progres pembangunan sekaligus berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Suasana penuh kehangatan terlihat saat Kapolres menyempatkan diri membangun kebersamaan dengan ibu-ibu warga setempat yang secara sukarela turut berpartisipasi, menyumbangkan tenaga dan menyediakan makanan bagi para pekerja proyek.

Kebersamaan ini menjadi simbol kuat sinergi antara Polri dan masyarakat dalam membangun desa.

Pembangunan jembatan Desa Slogo bukan sekadar proyek fisik, melainkan cerminan nilai gotong royong, kepedulian, dan pengabdian Polri untuk rakyat, sebuah jembatan harapan menuju masa depan yang lebih baik.

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600