
Saat dikonfirmasi awak media, Rizwan hanya menyebut proyek masih berjalan dan belum dibayar. Saat didesak soal bentuk teguran dan jaminan perbaikan, ia memilih bungkam.
Sikap diam ini memunculkan pertanyaan publik, Jika pengawasan berjalan, mengapa pelanggaran bisa lolos? Siapa yang bertanggung jawab?
Hingga berita ini diterbitkan, Kabid Rizwan tak menjawab. Proyek terus berjalan, sementara pengawasan dinilai lemah. Masyarakat mendesak Wali Kota Depok turun tangan agar tidak terjadi pembiaran.