Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Investigasi

Proyek Aspal Rp149 Juta di Depok Disorot: Pertanyaan Media Dijawab dengan Diam, Publik Bertanya Ada Apa?

×

Proyek Aspal Rp149 Juta di Depok Disorot: Pertanyaan Media Dijawab dengan Diam, Publik Bertanya Ada Apa?

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60
Depok_HARIANESIA.COM_ Proyek pengaspalan jalan di Gang Batas, RT 7 RW 1, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Kota Depok, yang menghabiskan dana APBD 2025 sebesar Rp149.195.000, kini menjadi sorotan tajam publik.

Saat dikonfirmasi oleh media ini pada Selasa (12/8/2025), pihak terkait, Sanggup Simatupang, menolak memberikan jawaban atas sederet pertanyaan krusial terkait transparansi dan mutu pekerjaan. Diamnya Sanggup membuat dugaan adanya kejanggalan semakin menguat.

Baca Juga :  Mantan Kepala BNN Komjen Pol (p) Dr.Anang Iskandar : Penyidik Penuntut Umum dan Hakim, Harus Tau Tujuan Penegakan Hukum Narkotika

Media ini menanyakan empat hal mendasar yang menyangkut uang rakyat:

Banner Iklan Harianesia 300x600

1. Panjang jalan yang diaspal Apakah sesuai kontrak atau justru berkurang di lapangan?

2. Ketebalan lapisan aspal Apakah sesuai standar teknis dan sudah melalui uji kualitas?

3. Dokumen resmi hasil pekerjaan Apakah ada catatan panjang dan ketebalan aktual yang bisa dipertanggungjawabkan?

Baca Juga :  Tindak Lanjut Pelanggaran Proyek di Cilangkap: Sikap Tidak Profesional Pelaksana Proyek Diungkap

4. Proses pengawasan Jika ketebalan tidak sesuai, siapa yang memeriksa dan menyetujui pekerjaan tersebut?

Namun, tidak ada satu pun jawaban yang diberikan. Sikap bungkam ini memunculkan pertanyaan publik: Apakah ada sesuatu yang sedang ditutupi?

Proyek ini dilaksanakan oleh CV Bola Singa Tiga dengan pengawasan CV Naya Nika Jaya. Dengan nilai kontrak yang nyaris mencapai Rp150 juta, publik berhak mendapatkan penjelasan rinci terkait kualitas dan kesesuaian pekerjaan dengan spesifikasi.

Baca Juga :  Mobil tabrak 3 remaja berboncengan bawa sajam, Polres Semarang berikan konfirmasi

Hingga berita ini dimuat, pihak pelaksana dan pengawas belum memberikan klarifikasi resmi. Transparansi menjadi kunci, karena tanpa keterbukaan, uang rakyat berisiko dihambur-hamburkan untuk pekerjaan yang tidak sesuai standar.

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600