Semarang – Polrestabes Semarang mengerahkan personel untuk memastikan keamanan dalam kegiatan penyampaian pendapat oleh Gerakan Jalan Lurus (GJL) bersama warga Pucung RT 02 RW 02 Kelurahan Bambankerep, Kecamatan Ngaliyan, yang berlangsung pada Kamis (11/12/2025) di kawasan PT. Petropack Agro Industri, Kawasan Industri Candi, Krapyak, Kota Semarang. Aksi dimulai sekitar pukul 09.30 WIB hingga selesai dan seluruh rangkaian kegiatan berjalan tertib.
Aksi tersebut digelar sebagai bentuk tuntutan warga terhadap penyelesaian kasus longsor yang terjadi sejak 2018, yang dinilai belum mendapatkan kepastian ganti rugi maupun penanganan dari pihak perusahaan. Sekitar 50 orang massa hadir dengan membawa spanduk serta melakukan orasi di depan gerbang perusahaan sebelum perwakilan mereka mengikuti audiensi dengan pihak manajemen.
Sekitar pukul 10.15 WIB, audiensi dimulai di ruang meeting perusahaan dan turut dihadiri Lurah Bambankerep Bapak Agung, Pjs. HRD PT. Petropack Bapak Ronald, serta Kepala Bagian Produksi Affandi. Dalam forum tersebut, perwakilan warga menegaskan bahwa mereka menuntut ganti rugi atas kerusakan lahan dan rumah, menginginkan kehadiran langsung Direktur PT. Petropack, serta memberi tenggat waktu satu minggu untuk realisasi atau jawaban resmi dari perusahaan. Warga juga menolak rencana relokasi ke Kampung Kali Getas, yang dinilai tidak layak.
Di sisi lain, manajemen PT. Petropack menyampaikan bahwa mereka telah berkoordinasi dengan Direktur perusahaan terkait tindak lanjut penyelesaian masalah. Namun keputusan final tetap berada pada Direktur sehingga manajemen di lokasi belum dapat memberikan kepastian lebih jauh.
Audiensi berakhir sekitar pukul 11.00 WIB tanpa tercapainya kesepakatan. Massa menyatakan akan kembali hadir pada minggu mendatang untuk menagih komitmen pertemuan dengan Direktur PT. Petropack.
Kasihumas Polrestabes Semarang, Kompol Agung Setyo Budi, menegaskan bahwa jajaran kepolisian hadir untuk memastikan kegiatan berjalan damai dan tertib. “Kami melakukan pengamanan secara humanis, mengawal proses penyampaian pendapat ini agar tetap sesuai aturan dan tidak mengganggu ketertiban umum. Seluruh rangkaian aksi hari ini berlangsung kondusif tanpa insiden menonjol,” ujarnya.
Hingga kegiatan selesai, situasi terpantau aman dan terkendali. Seluruh peserta aksi membubarkan diri secara tertib di bawah pengawasan personel Polrestabes Semarang.
Mariyo




















