Majalengka — Kamis (11/12/2025), Satlantas Polres Majalengka kembali melaksanakan program Polantas Menyapa di Satpas Polres Majalengka sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus memperkenalkan perkembangan layanan digital yang lebih mudah diakses masyarakat. Program rutin ini menjadi wadah bagi petugas untuk berinteraksi langsung dengan para pemohon, memberikan edukasi, serta memastikan pelayanan SIM berjalan lancar, tertib, dan humanis.
Sejak pagi, pemohon SIM yang datang diarahkan mengikuti alur pelayanan yang telah disiapkan. Petugas memberikan pendampingan mulai dari pengecekan kelengkapan berkas, penjelasan tahapan pendaftaran, hingga arahan mengenai mekanisme ujian teori dan praktik. Pendekatan humanis dengan prinsip 3S (Senyum, Sapa, Salam) terus ditekankan agar masyarakat merasa nyaman dan terbantu sejak awal memasuki area pelayanan.
Salah satu fokus utama kegiatan kali ini adalah pengenalan layanan digital SINAR (SIM Nasional Presisi). Dalam sosialisasinya, petugas menjelaskan bahwa aplikasi SINAR merupakan fasilitas resmi dari Kepolisian RI yang memungkinkan masyarakat melakukan perpanjangan SIM secara online, tanpa perlu datang ke kantor Satpas. Pemohon juga diperlihatkan cara instalasi aplikasi, alur penggunaan, hingga langkah-langkah unggah berkas yang diperlukan.
Sosialisasi itu disambut antusias masyarakat, terutama mereka yang memiliki mobilitas tinggi dan kesulitan meluangkan waktu untuk antre di kantor Satpas. Dengan layanan digital yang lebih mudah diakses melalui telepon genggam, masyarakat diharapkan dapat menghemat waktu sekaligus memperoleh layanan SIM yang cepat dan transparan.
Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Rudy Sudaryono, S.I.K., M.M, menjelaskan bahwa pengenalan aplikasi SINAR menjadi bagian penting dalam transformasi digital pelayanan kepolisian.
“kami berkomitmen menghadirkan pelayanan SIM yang cepat, mudah, dan humanis. melalui aplikasi SINAR, masyarakat bisa mengurus perpanjangan SIM cukup lewat HP tanpa harus antre. ini juga bagian dari upaya kami mendorong layanan yang modern, transparan, dan presisi,” tegasnya.
Beliau juga menambahkan bahwa sentuhan pelayanan humanis tetap menjadi prioritas meskipun layanan digital semakin dikedepankan, karena tidak semua masyarakat memahami teknologi dan tetap membutuhkan pendampingan.
Sementara itu, Kanit Regident Satlantas Polres Majalengka, Ipda Aryanto S.H., CPHR menekankan bahwa edukasi layanan digital juga berfungsi untuk mengurangi ruang gerak calo di sekitar pelayanan SIM.
“semua layanan sudah sesuai SOP dan transparan. kami selalu ingatkan agar pemohon tidak tergiur janji calo. proses di satpas jelas, murah, dan resmi. Kalau mau lebih praktis lagi, bisa pakai aplikasi SINAR, tinggal ikuti langkahnya lewat HP,” ujarnya.
Dengan terlaksananya kegiatan Polantas Menyapa ini, Satlantas Polres Majalengka berharap tingkat pemahaman masyarakat mengenai proses pembuatan dan perpanjangan SIM semakin meningkat. Selain itu, penggunaan layanan digital seperti SINAR juga diharapkan menjadi budaya baru dalam masyarakat, sejalan dengan transformasi menuju pelayanan kepolisian yang profesional dan modern.
Mariyo
