Pati – Polsek Tambakromo menggagalkan aksi tawuran remaja pada dini hari di perbatasan Desa Tambakromo dan Sitirejo, Minggu (2/11) sekitar pukul 02.00 WIB. Patroli Kamtibmas yang dipimpin Bawas Polsek Tambakromo berhasil menemukan sekitar 15 remaja berkumpul di titik gelap yang diduga menjadi lokasi persiapan bentrok antardesa.
Dua remaja berinisial F (17) dan M (15), warga Sitirejo, berhasil diamankan petugas, sedangkan lainnya melarikan diri saat mengetahui kedatangan polisi. Dari hasil pemeriksaan, keduanya mengakui sedang menunggu pemuda Tambakromo untuk kemudian melakukan penyerangan dengan lemparan batu.
Kapolresta Pati melalui Kapolsek Tambakromo AKP Mukhlison menegaskan bahwa tindakan cepat jajaran Polsek mampu mencegah potensi konflik antarpemuda. “Kami bertindak responsif agar gangguan kamtibmas seperti tawuran tidak terjadi. Ini upaya menjaga keamanan masyarakat,” ujarnya.
Dari hasil penyisiran, tidak ditemukan senjata tajam atau benda berbahaya lain di lokasi. Namun kepolisian menilai perilaku tersebut sangat berbahaya karena dapat memicu keributan serius. “Berada di tempat gelap dan menunggu untuk melempar batu merupakan tindakan yang membahayakan warga,” tegas AKP Mukhlison.
Untuk proses penanganan, petugas memanggil orang tua kedua remaja serta perwakilan pemerintah desa ke Polsek Tambakromo. Mereka kemudian diberikan pembinaan langsung terkait konsekuensi hukum dari tindakan tersebut.
“Kami mengedepankan pembinaan karena mereka masih pelajar, tetapi tetap kami beri peringatan keras. Jika mengulangi, tentu ada penindakan hukum,” jelas AKP Mukhlison.
Setelah diberikan pembinaan, kedua remaja diserahkan kembali kepada orang tua masing-masing dengan pendampingan perangkat desa. Kepolisian meminta keluarga turut melakukan pengawasan lebih ketat pada anak-anak mereka. “Peran keluarga sangat penting dalam mencegah kenakalan remaja,” ungkap AKP Mukhlison.
AKP Mukhlison memastikan pihaknya akan terus meningkatkan patroli terutama pada jam-jam rawan untuk mencegah aksi serupa. “Kami akan intensifkan patroli dan tidak segan bertindak tegas demi menjaga Tambakromo tetap aman dan kondusif,” tutupnya.
Mariyo




















