PATI_HARIANESIA.COM_ Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pati, Ari Adi Kurniawan, bersama Kepala UPT se-Eks Karesidenan Pati Raya turut mendampingi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam kegiatan peninjauan hasil karya warga binaan pemasyarakatan yang digelar pada hari Minggu (30/11/2025) pada acara footwalk di Alun-alun Blora. Kegiatan tersebut menjadi ajang apresiasi atas kreativitas dan keterampilan warga binaan yang selama ini mengikuti program pembinaan dan pembimbingan kemandirian di berbagai UPT Pemasyarakatan di wilayah Karesidenan Pati Raya.
Dalam kunjungan tersebut, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan meninjau langsung berbagai produk unggulan hasil pelatihan warga binaan, antara lain kerajinan kayu, olahan telur asin, produk roti dan bakery, batik tulis, serta berbagai makanan ringan. Setiap karya tidak hanya menunjukkan kemampuan teknis para warga binaan, tetapi juga mencerminkan semangat mereka untuk berkembang dan berkarya secara produktif.
Kepala Bapas Pati, Ari Adi Kurniawan, menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari pembinaan dan pembimbingan yang dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan. “Kami berkomitmen memastikan warga binaan dan klien pemasyarakatan mendapatkan pembimbingan yang bukan hanya meningkatkan keterampilan, tetapi juga membangun kepercayaan diri mereka. Harapan kami, ketika kembali ke masyarakat, mereka siap berkarya, mandiri, dan diterima kembali dengan baik,” ujarnya.
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan juga memberikan apresiasi tinggi atas upaya pembinaan dan pembimbingan yang telah dilakukan jajaran pemasyarakatan. Menurutnya, karya-karya tersebut menjadi bukti bahwa program pembinaan dan pembimbingan mampu mendorong warga binaan maupun klien pemasyarakatan memiliki keterampilan bernilai ekonomi dan siap diterapkan setelah bebas.
Melalui peninjauan ini, diharapkan sinergi antar-UPT Pemasyarakatan semakin kuat dalam membangun program pembinaan dan pembimbingan yang komprehensif dan berorientasi pada peningkatan kualitas hidup warga binaan dan klien pemasyarakatan, sehingga tujuan besar pemasyarakatan untuk mewujudkan reintegrasi sosial dapat tercapai dengan baik.
Mariyo
