Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
TNI-POLRI

Menko Polkam Tekankan Semangat Pengabdian Peserta P3N XXVI Lemhannas demi Keutuhan NKRI

×

Menko Polkam Tekankan Semangat Pengabdian Peserta P3N XXVI Lemhannas demi Keutuhan NKRI

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Jenderal TNI (Purn.) Djamari Chaniago menyampaikan kepada para Peserta P3N XXVI Lemhannas RI agar perlu memahami arah kebijakan dan strategi keamanan nasional dalam menghadapi perubahan peradaban global. Oleh karenanya, Visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud secara berkesinambungan, di tengah situasi global yang sangat dinamis dan penuh tantangan.

“Mengutip Pidato Presiden Prabowo pada Sidang Majelis Umum PBB ke-80 di New York pada 23 September 2025 yang lalu, dengan lantang Beliau menyerukan sikap tegas Indonesia dalam upaya menjaga dan mewujudkan perdamaian dunia,” ujar Menko Polkam Djamari Chaniago pada Kuliah Umum P3N XXVI TA. 2020 di Lemhannas RI, Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Banner Iklan Harianesia 300x600

Menko Polkam menekankan, jangan pernah menyerah dalam menghadapi tantangan global saat ini, termasuk juga untuk mengabdi kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. “Seperti kata Pak Presiden bahwa pada saat ini dunia digerakkan oleh konflik, ketidakadilan, dan ketidakpastian yang semakin dalam. Dalam menghadapi tantangan ini, kita tidak boleh menyerah. Kita tidak boleh mengorbankan harapan atau cita-cita kita,” katanya.

Baca Juga :  KETUM SPASI Jelani Christo.SH.,M.H  Apresiasi Pengungkapan Korupsi di Pertamina 

Menko Polkam menyampaikan kepada para peserta P3N untuk terus waspada terhadap segala potensi maupun ancaman situasi yang berkembang baik di tingkat nasional maupun global. Dalam Laporan Global Risk Perception Survey tahun 2024-2025, menegaskan bahwa kondisi global sangat ditentukan oleh lima faktor yang saling terkoneksi dan saling mempengaruhi satu sama lain yaitu ekonomi, lingkungan, geopolitik, sosial, dan teknologi.
“Pemahaman tentang arah perkembangan global merupakan langkah yang sangat penting, dalam memotret perkembangan stabilitas politik dan keamanan suatu negara,” kata Djamari.
Pada kesempatan ini, Menko Polkam berpesan kepada para peserta P3N XXVI Lemhannas untuk mempertebal empati. Ia mencontohkan, sebagai pejabat tinggi negara tidak perlu menggunakan pengawalan yang berlebihan apalagi harus melanggar lalu lintas karena dapat mengganggu masyarakat.
“Kita harus sering banyak bertemu dan berbicara dengan rakyat, kalau saya caranya berkomunikasi di jalan raya saat saya akan berangkat dan pulang dari kantor. Saya menaati peraturan lalu lintas dengan baik, tidak menerobos lampu merah, tidak menggunakan vooridjer (pengawal jalan), dan tidak ada satuan pengaman, karena yang punya hak itu hanya presiden dan wakil presiden,” kata Djamari.

Baca Juga :  Bumdes Berkah Lestari Desa Ciroyom Luncurkan Program Ketahanan Pangan 2025, Fokus pada Budidaya Cabai Keriting ‎

Djamari meyakini bahwa tanpa pengawalan dirinya tetap aman. “Ini adalah contoh keteladanan. Kita sering bicara bahwa negeri kita aman dan kondusif, tetapi kenapa harus dikawal. Makanya ini dapat menyakiti hati rakyat,” kata Djamari.
Pada Kuliah Umum ini, Menko Polkam meminta kepada para Peserta untuk terus mendukung Program Unggulan Presiden seperti Makan Bergizi Gratis, Cek Kesehatan Gratis, Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, dan sebagainya. Menurutnya, meski banyak kekurangan di beberapa daerah di Indonesia, namun Program Unggulan ini memiliki tujuan yang sangat mulia yakni menyiapkan generasi berikutnya demi menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Program ini bisa gagal mana kala semua pengamanan, khususnya pengamanan laut, lengah dalam mengawasi dan menindak bahaya narkoba. Saya tekankan pada BNN dan Bakamla, jangan sampai lengkah dan jangan tergoda juga karena masalah narkoba ini sangat kritis di Indonesia,” kata Menko Polkam Djamari.
Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syadzily mengatakan, peserta P3N XXVI Lemhannas berjumlah sekitar 253 orang yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, Akademisi, Tokoh Masyarakat, dan Partai Politik. “Bagi kami, isu politik dan keamanan menjadi prasyarat penting untuk bisa mencapai Indonesia Emas 2045. Dengan berbagai kebijakan yang dikeluarkan Presiden, terutama di bidang politik dan keamanan, maka sangat penting bagi para peserta untuk dapat mengetahui arah kebijakan tentang politik dan keamanan ke depan,” katanya.

Baca Juga :  Anggota Polsek Ciampea Polres Bogor Laksanakan Kegiatan Cooling Sistem Melalui Pengaturan Lalulintas Jelang Masyarakat Berbuka Puasa Di Sore Hari

Kuliah Umum ini turut dihadiri Wakil Menko Polkam Letjen TNI (Purn.) Lodewijk F. Paulus, Sesmenko Polkam Letjen TNI Mochammad Hasan, Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polkam, Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri Kemenko Polkam, Deputi Bidang Koordinasi Pertahanan Negara dan Kesatuan Bangsa Kemenko Polkam, Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam, Staf Khusus Menko Polkam, serta para pejabat di Lemhannas.

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600