Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
EdukasiUncategorized

Membangun Desa, Maju Bersama: Sandy Tumiwa dan CEO MPI Bertemu Wakil Menteri Desa

×

Membangun Desa, Maju Bersama: Sandy Tumiwa dan CEO MPI Bertemu Wakil Menteri Desa

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jakarta – Sandy Tumiwa, sebagai perwakilan Dewan Adat Nusantara dan Kepala Bidang Pariwisata dan Budaya LNPKRI, mendampingi CEO MPI dan istrinya melakukan kunjungan ke Wakil Menteri Desa, Ahmad Riza Patria, pada 14 Mei 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk bersilaturahmi dan membahas tentang program-program Kementerian Desa dan sinergi untuk memajukan desa dan masyarakat.

*Saran-Saran untuk Kemajuan Desa*

Sandy menyampaikan beberapa saran kepada Wakil Menteri Desa, yaitu:

1. *Pengelolaan Sawah Kas Desa*: Sawah Kas Desa sebaiknya tidak dilelangkan kepada rakyat, melainkan dikelola untuk meningkatkan swasembada pangan atau sebagai alat daya tarik bagi generasi muda melalui bimbingan pertanian. Hal ini dapat membantu meningkatkan produksi pangan dan menarik generasi muda untuk terlibat dalam pertanian. Dengan demikian, desa dapat menjadi lebih mandiri dan sejahtera.

2. *Pembuatan Pupuk Kompos/Organik*: Kelompok tani di desa sebaiknya difasilitasi untuk membuat pupuk kompos atau organik sendiri dengan bantuan mentor dari universitas. Ini dapat membantu mengurangi penggunaan kimia dalam pertanian dan meningkatkan kualitas tanah. Selain itu, pembuatan pupuk kompos/organik juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan bagi masyarakat desa.

3. *Keterlibatan Babinsa TNI*: Pemerintah desa wajib melibatkan Babinsa TNI dalam menarik generasi muda dengan metode yang idealis. Hal ini dapat membantu meningkatkan partisipasi generasi muda dalam pembangunan desa dan memperkuat hubungan antara pemerintah desa dan masyarakat. Dengan demikian, desa dapat menjadi lebih harmonis dan sejahtera.

4. *Pengelolaan BUMDES dan Koperasi*: Adanya koperasi dan BUMDES yang didampingi oleh Babinsa dalam mengelola manajemen BUMDES. Ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan mengurangi potensi penyalahgunaan dana desa. Selain itu, pengelolaan BUMDES dan koperasi yang baik juga dapat menjadi sumber pendapatan bagi desa dan meningkatkan kemandirian desa.

*Tujuan dan Harapan*

Tujuan dari saran-saran ini adalah untuk memajukan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sehingga Indonesia dapat maju dimulai dari daerah. Sandy berharap pertemuan ini dapat memberikan manfaat besar dalam membangun desa dan masyarakat Indonesia, serta meningkatkan sinergi antara pemerintah desa dan masyarakat.

Dengan demikian, diharapkan bahwa desa-desa di Indonesia dapat menjadi lebih sejahtera, mandiri, dan harmonis, serta dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat. [Romo Kefas]

Banner Iklan 1
Baca Juga :  Isi Berita Oknum Wartawan Tangerang Tidak Mendasar" Alek SB : Pokja Wartawan Gunung Kaler - Kresek Siap Tempuh Jalur Hukum!
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…