Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Investigasi

LSM LASBANDRA Soroti Kemiripan Dokumen Perencanaan PJU Sampang, Minta Penjelasan Resmi Dishub

×

LSM LASBANDRA Soroti Kemiripan Dokumen Perencanaan PJU Sampang, Minta Penjelasan Resmi Dishub

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

SAMPANG – Dugaan adanya ketidakwajaran dalam penyusunan perencanaan proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) Dinas Perhubungan Kabupaten Sampang mulai mendapat sorotan setelah LSM LASBANDRA menemukan kemiripan konten pada dokumen Paket 1 dan Paket 2, meski dikerjakan oleh perusahaan berbeda.

Berdasarkan hasil telaah yang disampaikan LASBANDRA, sebagian isi kedua dokumen perencanaan—mulai dari uraian teknis, rincian pekerjaan, hingga struktur pembahasan—dinilai sangat mirip dan hanya berbeda pada identitas perusahaan penyusun. Temuan tersebut disebut tidak lazim dan dinilai memerlukan penjelasan dari pihak terkait mengenai proses verifikasi internal sebelum dokumen ditetapkan.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Sekretaris DPP LASBANDRA, Achmad Rifa’i, menyatakan bahwa pola yang mereka temukan mengindikasikan lemahnya integritas perencanaan.

Baca Juga :  Proyek Galian PDAM Tirta Asasta Depok di Duga Abaikan Protokol K3, Rusak Jalan, dan Ancam Keselamatan Pengguna Jalan

“Perencanaan adalah fondasi pekerjaan fisik. Kalau isinya hasil copy paste dan hanya ganti nama CV, itu menunjukkan proses tidak dilakukan secara profesional dan berpotensi merugikan keuangan negara,” ujarnya, Kamis.

Rifa’i juga menilai bahwa kemiripan dokumen lintas paket tidak sesuai dengan prinsip akuntabilitas dan spesifikasi teknis yang seharusnya berbeda pada tiap pengadaan.

Baca Juga :  Mangkir Undangan Klarifikasi Pemkot Tangsel Dengan Yatmi PETIR (Persaudaraan Timur Raya) : PT. Jaya Real Estate tbk Tidak Ada Itikad Baik

“Setiap paket punya karakteristik dan kebutuhan berbeda. Kalau dokumennya seragam, berarti ada yang tidak menjalankan tugas perencanaan sebagaimana mestinya,” tambahnya.

Menurutnya, perencanaan yang tidak tepat dapat berpengaruh pada kualitas hasil pekerjaan, perhitungan anggaran, dan berpotensi menimbulkan pemborosan.

“Kinerja proyek bisa ikut terdampak jika perencanaannya tidak disusun dengan benar. Ini harus menjadi perhatian serius,” ujarnya.

Baca Juga :  Diduga mengantuk dan hindari sepeda motor, Truk dump muat pasir terguling

Terpisah, seorang kontraktor lokal yang enggan disebutkan namanya memberikan tanggapan santai atas isu tersebut.

“Kalau memang copy paste, mau apa mas? Siapa yang mau melaporkan? APH mana di Sampang yang berani dan mau menyentuh Dishub untuk saat ini? Bupati Sampang masih H. Slamet Junaidi, ingat itu,” ujarnya, Kamis (11/12/2025).

Hingga berita ini diturunkan, Dinas Perhubungan Kabupaten Sampang belum memberikan tanggapan atau klarifikasi resmi terkait temuan yang disampaikan LASBANDRA.

Tim/Levi

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600