PATI_HARIANESIA.COM_Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Pati kembali menunjukkan keberhasilan
pembimbingan terhadap klien pemasyarakatan. Dua klien berinisial MH dan TG kini menjalin
kerja sama produktif di bidang usaha kerupuk rumahan yang memberikan manfaat ekonomi bagi
keduanya.
Klien MH, yang lebih dahulu memulai usaha kerupuk di wilayah Grobogan, membuka peluang
kerja bagi TG, sesama klien Bapas. Kolaborasi ini lahir dari proses pembimbingan yang
dilakukan oleh dua Pembimbing Kemasyarakatan (PK) Bapas Pati, Wahyu dan Muslim, yang
terus mendorong klien untuk mengembangkan potensi diri serta membangun jejaring sosial yang
positif.
“Kami selalu berupaya agar klien tidak hanya menyelesaikan kewajiban pembinaan, tetapi juga
mampu berdiri secara mandiri. Kerja sama antara MH dan TG ini menjadi contoh konkret
bagaimana pembimbingan bisa berbuah kolaborasi nyata di masyarakat,” ujar Wahyu,
Pembimbing Kemasyarakatan yang mendampingi klien MH.
Sementara itu, Muslim, selaku PK pendamping TG, menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak
lepas dari semangat kedua klien untuk memperbaiki diri.
“Pendekatan pembimbingan di Bapas bukan semata administratif, tetapi juga menumbuhkan
kepercayaan diri dan nilai kerja keras. Kami ingin mereka tidak hanya diterima kembali oleh
masyarakat, tetapi juga berkontribusi nyata,” ungkap Muslim.
Klien MH mengungkapkan rasa syukurnya karena mendapat pendampingan yang mendorongnya
untuk terus berinovasi.
“Saya belajar banyak dari pembimbing. Dulu saya sempat pesimis, tapi sekarang usaha saya bisa
berkembang dan bahkan membantu teman yang pernah mengalami hal sama,” ujarnya.
Senada, TG merasa bahwa kesempatan bekerja di usaha kerupuk tersebut menjadi titik balik
dalam hidupnya.
“Saya merasa dihargai dan diberi kesempatan kedua. Bekerja di sini bukan hanya soal
penghasilan, tapi juga tentang belajar disiplin dan tanggung jawab,” tuturnya.
Pembimbing Kemasyarakatan, Muslim menegaskan dengan kolaborasi antar-klien ini menjadi
salah satu bukti nyata bahwa pembimbingan yang dilakukan oleh Bapas Pati berperan penting
dalam membangun kemandirian, tanggung jawab, dan semangat produktif klien pasca-
pembinaan. “Ke depan, Bapas Pati berkomitmen untuk terus memperluas jejaring kerja sama
serupa guna mendukung reintegrasi sosial yang berkelanjutan,” ungkapnya,
Mariyo