Tangerang,-Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dikabarkan bakal merombak kepengurusan inti di DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, mulai dari ketua, sekretaris, dan bendahara.
Perombakan ini rencananya akan disampaikan oleh Megawati melalui keputusan yang akan ditetapkan dalam Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten akhir tahun ini.
Berdasarkan informasi yang diterima Banten Raya dari pengurus DPP PDI Perjuangan menyebutkan, Megawati melalui Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto telah memanggil enam orang pengurus DPD PDI Perjuangan Banten ke DPP.
Enam orang tersebut adalah, Ade Sumardi (Ketua), Asep Rahmatullah (Sekretaris), Marinus Gea (Bendahara), Muhlis (pengurus), Ida Rosida (pengurus), Roni Talapesi (pengurus), dan Wanto Sugito (Ketua DPC PDIP Kota Tangsel).
Pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua DPP Bidang Penanggulangan Bencana Ribka Tjiptaning, dan Ketua DPP PDIP sekaligus Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.
“Ya (pertemuan) membahas soal itu, mau ada perombakan,” ujarnya, Selasa (4 November 2025).
Sumber lain di internal DPD PDI Perjuangan Banten mengungkapkan, akan ada perubahan pada komposisi kepengurusan inti DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten.
Menurut sumber, nama Ade Sumardi yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten masih cukup kuat.
Namun dua pucuk pimpinan lain DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten yaitu Asep Rahmatullah yang saat ini menjabat Sekretaris dan Marinus Gea yang menjabat Bendahara diperkirakan akan digantikan nama lain.
“Dari informasi, dinamikanya seperti itu. Tapi ke depan seperti apa, kita lihat saja nanti,” ujarnya.
Berdasarkan informasi, ada tiga nama yang menguat yang menjadi kandidat Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten.
Mereka adalah Ade Sumardi, Irvansyah Asmat (Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang), dan Wanto Sugito (Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel).
Dua nama terakhir ini digadang-gadang akan mengisi pucuk pimpinan DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten.
Sebelumnya, pada September 2025 lalu sudah dilakukan penjaringan bakal calon Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten yang melibatkan kepengurusan tingkat ranting dan PAC di seluruh Provinsi Banten.
Setelah itu, akan dilakukan fit and proper test kepada para bakal calon ketua DPD oleh DPP PDI Perjuangan. Setelah DPP PDI Perjuangan memilih, maka nama ketua akan ditetapkan dalam surat keputusan.
Kemudian, pengumumannya akan dilakukan pada saat Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten akhir tahun nanti.
Hingga saat ini, jadwal Konferda PDI Perjuangan Provinsi Banten belum ditetapkan oleh DPP. Meskipun sejumlah daerah telah menggelar konferda, milsanya Bali, NTT, Aceh, Kaltara, Maluku, dan lain-lain.
Secara terpisah, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Asep Rahmatullah membenarkan beberapa hari lalu dirinya bersama dengan Ade Sumardi dan Marinus Gea dipanggil ke DPP PDI Perjuangan.
Namun, hal itu berkaitan dengan proses fit and proper test bakal calon Ketua DPD Provinsi Banten. “Ya kami dipanggil tapi dalam rangka fit and proper,” kata Asep.
Saat ditanya apakah dirinya berpotensi menjadi Ketua DPD Provinsi Banten, Asep dengan rendah hati mengaku tidak mengetahui itu.
Namun mereka yang diundang DPP PDIP biasanya merupakan kandidat calon ketua. “Ya saat ini terkait dengan proses pergantian ketua, masih dalam proses fit and proper test,” jelasnya.
Asep mengaku tidak mengetahui adanya rencana perombakan kepengurusan di tubuh PDI Perjuangan Provinsi Banten.
Meski demikian, dia menegaskan bahwa semua keputusan pengangkatan ketua adalah hak prerogratif Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.
Sementara itu, sumber lain menyebutkan, situasi pergantian Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten hingga saat ini masih dinamis.
Semua yang dipanggil DPP PDI Perjuangan merupakan kandidat yang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi ketua selanjutnya.**
[6/11, 10.15] Yudhi. Tangerang: *Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Rombak DPD PDIP Banten, 6 Nama Telah Dipanggil Ke DPP*
Tangerang,-
Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dikabarkan bakal merombak kepengurusan inti di DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten, mulai dari ketua, sekretaris, dan bendahara.
Perombakan ini rencananya akan disampaikan oleh Megawati melalui keputusan yang akan ditetapkan dalam Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten akhir tahun ini.
Berdasarkan informasi yang diterima Banten Raya dari pengurus DPP PDI Perjuangan menyebutkan, Megawati melalui Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto telah memanggil enam orang pengurus DPD PDI Perjuangan Banten ke DPP.
Enam orang tersebut adalah, Ade Sumardi (Ketua), Asep Rahmatullah (Sekretaris), Marinus Gea (Bendahara), Muhlis (pengurus), Ida Rosida (pengurus), Roni Talapesi (pengurus), dan Wanto Sugito (Ketua DPC PDIP Kota Tangsel).
Pertemuan tersebut juga dihadiri Ketua DPP Bidang Penanggulangan Bencana Ribka Tjiptaning, dan Ketua DPP PDIP sekaligus Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno.
“Ya (pertemuan) membahas soal itu, mau ada perombakan,” ujarnya, Selasa (4 November 2025).
Sumber lain di internal DPD PDI Perjuangan Banten mengungkapkan, akan ada perubahan pada komposisi kepengurusan inti DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten.
Menurut sumber, nama Ade Sumardi yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten masih cukup kuat.
Namun dua pucuk pimpinan lain DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten yaitu Asep Rahmatullah yang saat ini menjabat Sekretaris dan Marinus Gea yang menjabat Bendahara diperkirakan akan digantikan nama lain.
“Dari informasi, dinamikanya seperti itu. Tapi ke depan seperti apa, kita lihat saja nanti,” ujarnya.
Berdasarkan informasi, ada tiga nama yang menguat yang menjadi kandidat Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten.
Mereka adalah Ade Sumardi, Irvansyah Asmat (Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tangerang), dan Wanto Sugito (Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangsel).
Dua nama terakhir ini digadang-gadang akan mengisi pucuk pimpinan DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten.
Sebelumnya, pada September 2025 lalu sudah dilakukan penjaringan bakal calon Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten yang melibatkan kepengurusan tingkat ranting dan PAC di seluruh Provinsi Banten.
Setelah itu, akan dilakukan fit and proper test kepada para bakal calon ketua DPD oleh DPP PDI Perjuangan. Setelah DPP PDI Perjuangan memilih, maka nama ketua akan ditetapkan dalam surat keputusan.
Kemudian, pengumumannya akan dilakukan pada saat Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten akhir tahun nanti.
Hingga saat ini, jadwal Konferda PDI Perjuangan Provinsi Banten belum ditetapkan oleh DPP. Meskipun sejumlah daerah telah menggelar konferda, milsanya Bali, NTT, Aceh, Kaltara, Maluku, dan lain-lain.
Secara terpisah, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten Asep Rahmatullah membenarkan beberapa hari lalu dirinya bersama dengan Ade Sumardi dan Marinus Gea dipanggil ke DPP PDI Perjuangan.
Namun, hal itu berkaitan dengan proses fit and proper test bakal calon Ketua DPD Provinsi Banten. “Ya kami dipanggil tapi dalam rangka fit and proper,” kata Asep.
Saat ditanya apakah dirinya berpotensi menjadi Ketua DPD Provinsi Banten, Asep dengan rendah hati mengaku tidak mengetahui itu.
Namun mereka yang diundang DPP PDIP biasanya merupakan kandidat calon ketua. “Ya saat ini terkait dengan proses pergantian ketua, masih dalam proses fit and proper test,” jelasnya.
Asep mengaku tidak mengetahui adanya rencana perombakan kepengurusan di tubuh PDI Perjuangan Provinsi Banten.
Meski demikian, dia menegaskan bahwa semua keputusan pengangkatan ketua adalah hak prerogratif Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDI Perjuangan.
Sementara itu, sumber lain menyebutkan, situasi pergantian Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Banten hingga saat ini masih dinamis.
Semua yang dipanggil DPP PDI Perjuangan merupakan kandidat yang memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi ketua selanjutnya.
