JAKARTA_HARIANESIA.COM_Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) berkolaborasi dengan Badan Komunikasi Pemerintah (BKP) menyiapkan pelatihan kecerdasan artifisial (AI) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN). Inisiatif ini dirancang untuk meningkatkan kapasitas ASN, khususnya di bidang kehumasan dan pengelolaan informasi publik, dalam menghadapi tantangan disrupsi teknologi dan arus informasi digital.
Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam, yang diwakili Sekretaris Deputi Arifien Sjahrir, menyatakan pelatihan ini merupakan langkah proaktif pemerintah dalam mengadopsi teknologi baru secara bertanggung jawab.
“Di era digital, kecepatan dan ketepatan informasi adalah kunci. AI menawarkan potensi luar biasa untuk menganalisis sentimen publik, mengidentifikasi disinformasi secara dini, dan menyampaikan kebijakan secara lebih efektif,” ujar Arifien, pada Rabu (29/10).
Dia menekankan, penguasaan AI juga vital dari perspektif keamanan nasional. “Ini bukan hanya soal efisiensi, tetapi juga kedaulatan digital. Aparatur kita harus mampu memanfaatkan AI untuk memperkuat narasi positif kebangsaan dan membentengi ruang digital dari ancaman hoaks serta propaganda yang dapat mengganggu stabilitas,” tegasnya.
Pelatihan yang bertajuk “Pelatihan Sumber Daya Manusia Bidang Kecerdasan Buatan dengan Studi Kasus Sistem Pengaduan Masyarakat” akan menyasar personil dengan latar belakang teknologi informasi, kehumasan, serta perencanaan dan analisis kebijakan.
Materi pelatihan dirancang dengan tiga pilar utama:
1. Fundamental AI: Pemahaman dasar konsep, prinsip, dan ekosistem kecerdasan buatan.
2. Pelatihan Teknis Aplikatif: Keterampilan teknis dasar penerapan AI menggunakan perangkat yang mudah diadaptasi instansi pemerintah.
3. Pengembangan Use Case: Peserta akan mengembangkan “Sistem Pengaduan Masyarakat” berbasis Citizen Intelligence.
Tenaga Ahli Utama BKP, Wahyu Andrianto, menyambut baik kolaborasi ini. Menurutnya, sinergi antarlema baga diperlukan untuk menciptakan ekosistem komunikasi pemerintah yang modern dan adaptif.
“BKP berkomitmen penuh mendukung transformasi digital. Pelatihan AI ini langkah konkret untuk memastikan ASN tidak hanya menjadi penyampai informasi, tetapi juga komunikator strategis yang mampu mengelola data dan teknologi untuk pelayanan publik yang lebih baik,” tutur Wahyu.
Kolaborasi Kemenko Polkam dan BKP ini diharapkan dapat membekali ASN dengan kompetensi digital yang relevan untuk menjawab tantangan komunikasi publik di era modern.(HR)




















