SEMARANG_HARIANESIA.COM_Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) menyelenggarakan Forum Koordinasi Penguatan Kebijakan Media BEJO’S di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (13/11/2025). Forum ini bertujuan memperkuat tata kelola media nasional yang berintegritas dan profesional.
BEJO’S merupakan akronim dari nilai-nilai yang ingin ditingkatkan dalam pemberitaan, yaitu Bertanggung jawab, Edukatif, Jujur, Objektif, dan Sehat Industri.
Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Deputi, Marsekal Pertama Arifien Sjahrir, Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi Kemenko Polkam menegaskan peran vital media sebagai pilar demokrasi.
“Media bukan hanya penyampai informasi,tetapi penjaga nurani publik dan jembatan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.
Tantangan Era Digital
Forum ini mengakui bahwa industri media saat ini menghadapi tantangan besar di era digital, seperti maraknya disinformasi, jurnalisme clickbait, dan tekanan algoritma media sosial yang dapat menggerus integritas pemberitaan.
Marsekal Pertama Arifien Sjahrir menekankan, nilai-nilai BEJO’S harus menjadi pedoman strategis untuk membangun ekosistem media yang kredibel.
“Melalui BEJO’S,kita ingin memastikan media tumbuh secara sehat, independen, dan berpihak pada kepentingan bangsa. Media harus menjadi instrumen edukatif dan perekat kebangsaan, bukan alat polarisasi,” tambahnya.
Rekomendasi Strategis
Sepanjang forum, para peserta merumuskan sejumlah rekomendasi strategis, di antaranya:
1. Penguatan etika dan profesionalisme jurnalis dalam menghadapi tekanan algoritma digital.
2. Peningkatan kesejahteraan pekerja media.
3. Perlunya kebijakan komunikasi nasional yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence).
“Nilai BEJO’S harus hidup dalam ruang redaksi, ruang kuliah, ruang rapat kebijakan, hingga ruang publik digital. Sinergi kita hari ini adalah langkah penting menuju ekosistem media nasional yang kuat, sehat, dan berintegritas,” pungkas Arifien menutup kegiatan.
Forum tersebut menghadirkan narasumber dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Dewan Pers, Kementerian PPN/Bappenas, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika. Turut hadir perwakilan instansi daerah, akademisi, dan organisasi pers se-Jawa Tengah.(HR)




















