London_HARIANESIA.COM_ 24 November 2025 – Kementerian Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenko Polkam RI) melalui Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi melakukan pertemuan bilateral strategis dengan Foreign, Commonwealth and Development Office (FCDO) dan Home Office Inggris di London. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan Presiden RI Prabowo Subianto dan PM Inggris Keir Starmer untuk mendorong kemitraan strategis antara kedua negara, khususnya dalam sektor keamanan siber.
Dalam sambutannya, Deputi Bidkoor Kominfo, Kemenko Polkam RI menyampaikan bahwa kerja sama keamanan siber antara Indonesia dan Inggris harus diarahkan pada penguatan kapasitas SDM, pertukaran informasi strategis, serta pembelajaran tata kelola yang adaptif. “Kami meyakini kerja sama ini akan memperkuat ketahanan digital nasional dan mempercepat upaya bersama menghadapi ancaman siber lintas negara,” tegas Deputi.
Diskusi intensif pada pertemuan ini mencakup perbandingan regulasi keamanan siber, antara lain pembahasan Cyber Security and Resilience Bill di Inggris dan RUU Keamanan dan Ketahanan Siber di Indonesia. Selain itu, kedua negara bertukar pandangan mengenai dinamika ancaman seperti kejahatan siber, ransomware, hoaks, disinformasi, hingga penyebaran propaganda ekstremis di dunia maya.
Sesi lanjutan juga membahas proposal kerja sama konkret, termasuk pelatihan, latihan bersama, serta peningkatan kemampuan teknis dalam penanggulangan kejahatan siber dan pelindungan data pribadi. Pemerintah Inggris turut membagikan pengalaman tata kelola keamanan siber yang melibatkan berbagai lembaga lintas sektor di bawah koordinasi nasional.
Sebagai hasil utama, kedua belah pihak menyepakati peningkatan kerja sama di bidang pertukaran informasi intelijen ancaman siber (cyber threat intelligence) dan penilaian risiko siber (cyber threat assessment). Kemenko Polkam RI akan terus memainkan peran strategis dalam mengoordinasikan kebijakan dan langkah bersama untuk menjaga ruang siber yang aman, tangguh, dan kolaboratif di tingkat regional maupun global.




















