Semarang_HARIANESIA.COM_ Kapolrestabes Semarang Kombes Pol. M. Syahduddi, S.I.K., M.Si. memimpin kegiatan Police Goes to School di SMK Muhammadiyah 2 Semarang, Jl. Kasipah No. 10–12 Jatingaleh, Candisari. Kegiatan yang berlangsung pada apel pagi tersebut diikuti sekitar 200 peserta yang terdiri dari para siswa, guru, serta unsur pimpinan sekolah. Kehadiran Kapolrestabes mendapatkan apresiasi penuh dari pihak sekolah karena menjadi momentum penting dalam memberikan edukasi langsung kepada para pelajar sebagai generasi penerus bangsa.
Acara diawali dengan upacara bendera di halaman sekolah, di mana Kapolrestabes bertindak sebagai pembina upacara. Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan rasa terima kasih atas undangan dan kesempatan untuk dapat berdialog serta memberikan arahan langsung kepada siswa dan dewan guru. Upacara turut dihadiri Kasat Binmas Polrestabes Semarang AKBP Hery Tristiyono, S.H., Kapolsek Candisari Iptu Rudi Amzah, Wadanramil Banyumanik–Candisari Kapten Ctp Agus Saleh, Camat Candisari Cipta Nugraha, Ketua PCM Candisari 1 DR. Drs. H. Samsudi Rahardjo, ST., MM., MT., Kepala SMK Muhammadiyah 2 Semarang Ibu Asti Hanani, serta para guru lainnya.
Dalam amanatnya, Kapolrestabes menegaskan bahwa kegiatan Police Goes to School bukan sebatas kegiatan seremonial, tetapi memiliki nilai pembinaan karakter yang sangat penting. Ia menjelaskan bahwa upacara bendera mengandung makna perjuangan bangsa dan nilai-nilai kebaikan yang perlu ditanamkan sejak dini, terutama bagi para pelajar yang sedang berada pada fase pembentukan karakter. Ia menekankan pentingnya disiplin, integritas, kejujuran, serta tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari sebagai bekal untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Kapolrestabes juga menyoroti perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat dan mempengaruhi pola pikir serta perilaku generasi muda. Ia mengajak para pelajar untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial, karena platform digital dapat menjadi sarana positif jika dimanfaatkan dengan benar, namun juga berpotensi membawa dampak negatif apabila digunakan secara keliru. Dalam kesempatan tersebut, ia juga mengingatkan agar para pelajar menjauhi segala bentuk kenakalan remaja, seperti perkelahian remaja atau kreak, balap liar, tindakan bullying, hingga penyalahgunaan narkoba yang dapat merusak masa depan.

Kombes Pol. Syahduddi mengatakan bahwa Polri terus berupaya menghadirkan kegiatan edukatif seperti ini untuk memberikan motivasi kepada seluruh unsur masyarakat, termasuk pelajar, agar berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kota Semarang. Ia menegaskan bahwa para pelajar memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman, dimulai dari lingkungan sekolah sebagai ruang tumbuhnya karakter generasi masa depan.
Sebagai penutup, Kapolrestabes menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan yang memperkuat karakter generasi muda. Ia berharap para pelajar mampu tumbuh sebagai pribadi yang cerdas, beretika, dan mampu menggunakan teknologi secara bertanggung jawab. Ia juga menekankan bahwa masa depan bangsa bergantung pada bagaimana generasi muda menjaga diri dari perilaku negatif dan memaksimalkan potensi positif yang dimiliki.
“Generasi muda adalah aset bangsa yang harus dijaga dan dibimbing dengan baik. Saya mengajak seluruh pelajar untuk menghindari kenakalan remaja, menjauhi narkoba, dan menggunakan media sosial secara bijak. Bentuklah karakter kalian dengan disiplin, integritas, dan tanggung jawab. Polri akan terus hadir untuk memastikan adik-adik tumbuh menjadi generasi yang berprestasi, berakhlak baik, dan mampu membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih maju.” tutup Kaporestabes Semarang.
Mariyo




















