Polda Jateng, Kota Semarang | Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan tahun 2025, Polda Jawa Tengah menggelar Kapolda Cup II Kickboxing dan Boxing Amatir di The Park Mall Semarang pada 14–16 November 2025. Ajang yang diikuti 250 peserta dari berbagai daerah ini tidak hanya menjadi wadah kompetisi, tetapi juga sarana pembinaan generasi muda agar terdidik, terlatih, dan teruji melalui jalur olahraga yang positif.
Kegiatan ini dibuka oleh Kapolda Jateng yang diwakili Waka Polda Jawa Tengah Brigjen Pol Latif Usman. Dalam sambutan Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ribut Hari Wibowo yang dibacakan Wakapolda menyebut bahwa kegiatan olahraga merupakan bentuk pembinaan karakter, disiplin dan sportivitas bagi generasi muda. Oleh karena itu diperlukan pola pembinaan berkelanjutan yang mencakup latihan terstruktur, frekuensi tanding yang memadai, serta wadah kompetisi yang membuka ruang aktualisasi bagi atlet muda.
“Melalui kompetisi seperti ini, kemampuan atlet terasah sekaligus membangun mental petarung sejati. Ini bukan sekadar pertandingan, tetapi ruang untuk membentuk karakter, disiplin, dan sportivitas,” ujar Wakapolda.
Brigjen Latif Usman menyebut kegiatan ini sekaligus sebagai bentuk penghormatan pada perjuangan para pahlawan, sekaligus wujud komitmen Polda Jateng dalam menciptakan ruang ekspresi positif bagi generasi muda. Dengan mengusung tema “Para Pemuda Terdidik, Terlatih, dan Teruji,” Polri melalui kegiatan ini tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ikut membangun kualitas sumber daya manusia.
Di lapangan, antusiasme peserta terlihat jelas. Dari total 70 sasana yang mendaftar, panitia hanya dapat menyeleksi 24 sasana demi menyesuaikan keterbatasan venue. Adapun total peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini mencapai 250 orang.
Dirreskrimum Polda Jateng Kombes Pol Dwi Subagia menegaskan bahwa Kapolda Cup memiliki misi yang lebih luas dari sekadar mencari juara.
“Kami ingin mencetak pemuda yang terdidik, terlatih, dan teruji. Ini bagian dari upaya mencegah kenakalan remaja serta menumbuhkan disiplin dan solidaritas,” ungkapnya.
Turnamen ini digelar dengan sistem gugur, dengan penggunaan perlindungan lengkap bagi peserta non-profesional. Mulai dari kategori anak usia 8 tahun hingga pemuda 21 tahun, seluruhnya bertanding di bawah pengawasan ketat demi keamanan.
Menanggapi kegiatan ini, Kabid Humas Kombes Pol Artanto berharap Kapolda Cup II dapat menjadi wadah tumbuhnya prestasi dan karakter positif pemuda, sekaligus memperkuat sinergi antara kepolisian, pelatih, sasana, dan masyarakat.
“Kami berharap Kapolda Cup II ini tidak hanya melahirkan atlet berprestasi, tetapi juga membentuk karakter pemuda yang disiplin, sportif, dan berjiwa positif. Melalui momen ini mari kita junjung tinggi sportivitas, membangun persahabatan, dan menjadi petarung sejati, baik di dalam maupun di luar ring,” tandasnya.
Mariyo




















