Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
EdukasiUncategorized

Jurnalis Kristen yang Berkeadilan: Merawat Kesetaraan dalam Masyarakat

×

Jurnalis Kristen yang Berkeadilan: Merawat Kesetaraan dalam Masyarakat

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Bogor_harianesia.com_Sebagai jurnalis Kristen, kita dipanggil untuk merawat kesetaraan dan keadilan dalam segala aspek kehidupan. Kita harus menunjukkan kasih dan kepedulian kepada semua orang, tanpa membeda-bedakan mereka berdasarkan latar belakang, ras, atau jenis kelamin.


Sebagai jurnalis, kita harus menulis dengan objektif dan tidak memihak. Kita harus berusaha untuk memahami perspektif orang lain dan menunjukkan empati kepada mereka. Seperti yang tertulis dalam Alkitab, “Kasihilah orang lain seperti dirimu sendiri” (Markus 12:31).

Kita harus mengangkat isu kesetaraan dan keadilan dalam tulisan kita. Kita harus menunjukkan kesadaran dan kepedulian kepada isu-isu yang mempengaruhi masyarakat, seperti diskriminasi, ketidaksetaraan, dan ketidakadilan. Seperti yang tertulis dalam Alkitab, “Belalah hak orang yang lemah dan yang yatim, dan berbuatlah keadilan bagi orang yang miskin dan yang terlantar” (Mazmur 82:3).

Kita harus menggambarkan keberagaman masyarakat dalam tulisan kita. Kita harus menunjukkan bahwa semua orang memiliki nilai dan martabat yang sama, tanpa membeda-bedakan mereka berdasarkan latar belakang atau ras. Seperti yang tertulis dalam Alkitab, “Tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus” (Galatia 3:28).

Kita harus menggunakan bahasa yang inklusif dan tidak diskriminatif dalam tulisan kita. Kita harus berusaha untuk tidak membeda-bedakan orang berdasarkan latar belakang atau ras, dan menunjukkan kasih dan kepedulian kepada semua orang. Seperti yang tertulis dalam Alkitab, “Janganlah kamu membeda-bedakan orang berdasarkan penampilan luar” (Yakobus 2:1-9).

Dengan melakukan hal-hal tersebut, kita dapat merawat kesetaraan sebagai gaya hidup Kristen dan membantu membangun masyarakat yang lebih adil dan setara.

Kefas Hervin Devananda Ketua Persatuan wartawan Nasrani Indonesia [PEWARNA INDONESIA] Propinsi Jawa Barat 

[Red]

Banner Iklan 1
Baca Juga :  Jelang Penilaian Akhir SNI, Yayasan Ultra Addiction Center Tunjukkan Komitmen Layanan Bermutu
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…