Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
EdukasiUncategorized

Jaga Akhlakul Karimah di Pengajian MT BALWAN Kota Depok Sambut Tahun Baru Islam 1447 H

×

Jaga Akhlakul Karimah di Pengajian MT BALWAN Kota Depok Sambut Tahun Baru Islam 1447 H

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Depok, harianesia.com — Pengajian bulanan Majelis Taklim Balai Wartawan (MT. Balwan) Kota Depok di Sekretariat Balai Wartawan Kota Depok berlangsung khidmat dan penuh makna. Kegiatan ini bertepatan dengan menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah, menjadikannya momentum spiritual dan reflektif bagi para insan pers di Kota Depok (Kamis,26/06/2025)

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok, KH. Achmad Solechan atau yang akrab disapa Kyai Alech, hadir memberikan tausyiah utama. Dalam pesannya, Kyai Alech menekankan pentingnya akhlakul karimah serta peran strategis jurnalis di era digital yang penuh tantangan.“Tembok-tembok tebal itu tidak akan mampu membendung kekuatan para jurnalis jika mereka bersatu dengan kekuatan ilmu, pena, dan akhlak,” ujar Kyai Alech di hadapan para jamaah, mayoritas wartawan aktif dari berbagai media.

Ia mengingatkan, meski setiap orang kini bisa menjadi penyebar informasi, wartawan tetap memegang peran penting sebagai penjaga etika informasi dan nilai-nilai kebangsaan. Dengan meneladani Rasulullah SAW, Kyai Alech menyerukan agar wartawan tidak hanya menyampaikan fakta, tetapi juga membangun peradaban berakhlak dan menjaga persaudaraan.“Rasulullah SAW diutus bukan hanya untuk membawa syariat, tetapi untuk menyempurnakan akhlak. Ini inti dari Islam. Wartawan harus menjadi penyejuk di tengah maraknya ujaran kebencian di media,” tambahnya.

Dalam tausyiahnya, Kyai Alech juga mengisahkan peristiwa penaklukan Kota Mekkah sebagai simbol kemuliaan akhlak Rasulullah yang memberi maaf kepada musuh-musuhnya, termasuk Abu Sufyan. Kisah ini relevan untuk insan pers yang kerap berada di garis depan dalam menghadapi narasi konflik dan provokasi.

Ketua JPKPN Nasional DPC Depok, Muhamad Antonius, juga turut hadir dalam kegiatan ini. Ia merupakan salah satu tokoh yang aktif di MT. Balwan serta konsisten mendukung kegiatan keagamaan dan sosial di kalangan wartawan.

Sementara itu, Ketua MT. Balwan Kota Depok, Adie Rakasiwi, mengucapkan syukur atas semangat jamaah dalam menghadiri pengajian, terlebih bertepatan dengan pergantian tahun Hijriah. “Alhamdulillah, pengajian bulanan MT. Balwan Kota Depok dipenuhi oleh para jamaah. InshaAllah di tahun baru 1447 H ini, semangat untuk mengaji dan menjaga silaturahmi terus tumbuh,” ujarnya.

Sebagai penutup, Ustadz Syahruddin El-Fikri, pengajar tetap di MT. Balwan, memimpin doa bersama menyambut Tahun Baru Islam. Ia mengajak jamaah memohon ampunan serta keberkahan di tahun yang akan datang.“Jadikan pengajian bulanan ini sebagai momentum memperkuat nilai keislaman,”pungkasnya.

Kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana ibadah, tetapi juga forum penting untuk memperkuat solidaritas, nilai moral, dan semangat kebangsaan di kalangan wartawan di tengah derasnya arus informasi digital ( Srimulyani ).

Banner Iklan 1
Baca Juga :  Dorong Ekonomi Warga, Desa Tanjung Realisasikan DD 2024 melalui Program Ketahanan Pangan
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…