Batang, 21 Januari 2025 – Kembali terjadi insiden yang melibatkan bus pariwisata dan ambulans di Tol Batang-Semarang. Kali ini, sebuah ambulans dengan nomor polisi B 1853 BMU yang sedang membawa jenazah dari Jakarta menuju Wonogiri, terlibat perselisihan dengan supir bus pariwisata PO Juragan 99.
Kejadian ini berlangsung di KM 310 Tol Batang-Semarang, ketika bus pariwisata tersebut sengaja menghalangi ambulans yang sedang melaju. Kedua kendaraan tersebut akhirnya menepi ke pinggir jalan, yang menyebabkan terjadinya cekcok antara supir ambulans, Rudi, dan supir bus, Fajar.
Fajar, supir bus pariwisata, mengaku bahwa dirinya merasa terganggu dengan lampu rotator ambulans yang menyilaukan matanya. Namun, Rudi, supir ambulans, menjelaskan bahwa lampu rotator tersebut memang diaktifkan karena ia sedang membawa jenazah. “Saya sedang membawa jenazah, wajar kalau lampu rotator saya nyalakan,” ungkap Rudi.
Meskipun sudah dijelaskan, Fajar tetap tidak terima dan mempertanyakan prosedur operasi ambulans. “Kamu ngerti tidak SOP ambulans yang sedang bertugas?” jawab Rudi dengan nada agak tinggi, sembari membuka pintu belakang ambulans untuk menunjukkan jenazah yang sedang dibawanya ke Wonogiri.
Setelah beberapa saat terjadi perdebatan, kedua kendaraan akhirnya melanjutkan perjalanan masing-masing, dan ambulans pun kembali melanjutkan tugasnya untuk mengantar jenazah ke tujuan yang telah ditentukan.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya saling pengertian dan kepedulian di jalan raya, terutama ketika ada kendaraan yang sedang bertugas, seperti ambulans yang membawa pasien atau jenazah.
Herman
