Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Politik

Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara

×

Hasanuddin Siaga 98′ KPK dan Danantara

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

JAKARTA,-Dimasukkannya KPK kedalam struktur Badan Pengelola Invetasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) sebagaimana di rilis Chief Executif Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani, Senin, 24 Maret 2025 di Jakarta perlu dikaji secara cermat oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) secara kelembagaan.

Sebab, Danantara bagaimanapun entitas bisnis.

Banner Iklan Harianesia 300x600

KPK tidak dapat menjadi bagian kelembagaan manapun, apalagi bagian dari Entitas bisnis.

Baca Juga :  Polres Demak Laksanakan Pengamanan Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Demak Tahap Kedua

Juga tidak dapat melakukan tindakan perseorangan baik pimpinan, maupun pegawai KPK.

KPK harus mempelajari hal ini secara komprehensif, sebab hal ini diluar kewenangan dan tugas KPK sebagai lembaga penegak hukum yang dibentuk secara khusus dalam pencegahan dan penindakan tindak pidana korupsi.

Meskipun masuk dalam struktur pengawasan di danantara.

Atau setidaknya bergabung tidaknya KPK ke struktur Danantara perlu persetujuan KPK secara institutional, sehingga kelak pimpinan KPK tidak dipersalahkan.

Baca Juga :  Hasil Survey Poltracking : Elektabilitas Radityo Egi Pratama Jauh Diatas Elektabilitas Nanang Ermanto

Kami (SIAGA 98) berharap KPK mengkaji hal ini, dan segera menyampaikan sikapnya.

SIAGA 98 sendiri berharap KPK tidak menjadi bagian dari Danantara.

Untuk menjaga independensi penegakan hukum tindak pidana korupsi.

Dalam hal ini, KPK dapat berkoordinasi dengan Presiden Prabowo (sebagai kepala pemerintahan) secara langsung untuk menyampaikan pendapatnya.

(D.Wahyudi)

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600