Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Investigasi

Dugaan Prostitusi di Kos Jalan Menceng Blok F2 Kian Terang, Aktivis Baralak Desak Penindakan Tanpa Kompromi

×

Dugaan Prostitusi di Kos Jalan Menceng Blok F2 Kian Terang, Aktivis Baralak Desak Penindakan Tanpa Kompromi

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jakarta_27-12-2025 Dugaan praktik prostitusi terselubung di sebuah rumah kos di Jalan Menceng Blok F2 Rt 09 rw 02 kel:tegal alur kecamatan kalideres kota jakarta barat semakin menguat. Aktivitas keluar-masuk tamu yang tidak wajar, berlangsung hampir setiap malam, dinilai bukan lagi sekadar kecurigaan, melainkan pola yang menunjukkan adanya praktik terorganisir.

Sejumlah warga menyebut, rumah kos tersebut beroperasi layaknya tempat transaksi jasa, dengan tamu datang silih berganti dan durasi kunjungan singkat. Informasi dari sumber yang dinilai dapat dipercaya menyebutkan bahwa praktik tersebut diduga melibatkan transaksi dengan nilai komersial yang tidak kecil, memperkuat indikasi adanya aktivitas prostitusi terselubung.
“Polanya konsisten, bukan kebetulan. Ini berlangsung lama dan terkesan dibiarkan,” ujar seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan.
Kondisi ini memicu kemarahan warga karena lokasi kos berada di kawasan permukiman padat penduduk. Mereka menilai keberadaan aktivitas tersebut telah mencederai rasa aman, norma sosial, serta ketertiban lingkungan.
Tekanan keras datang dari Aktivis Baralak. Ia menilai kasus ini mencerminkan lemahnya pengawasan dan mendesak aparat agar tidak lagi bersikap pasif.
“Kalau aparat serius, dugaan seperti ini tidak akan berlarut-larut. Kalau terbukti, harus disikat habis mau siapapun yang ada di belakangnya dan Tidak boleh ada setengah-setengah,” tegas Aktivis Baralak.
Ia juga mengingatkan bahwa pembiaran terhadap dugaan penyakit masyarakat dapat menimbulkan preseden buruk dan memicu persoalan sosial yang lebih luas. Menurutnya, aparat harus segera melakukan penyelidikan terbuka dan penindakan tegas agar kepercayaan publik tidak terus terkikis.
Warga mendesak Satpol PP, pihak kelurahan, hingga aparat penegak hukum untuk segera turun tangan, melakukan razia, serta mengungkap secara terang apa yang sebenarnya terjadi di balik operasional rumah kos tersebut.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pengelola kos maupun aparat terkait. Publik kini menunggu langkah konkret aparat: bertindak tegas atau kembali membiarkan dugaan pelanggaran ini berlalu tanpa kejelasan(Tim/Levi)

Banner Iklan 1
Baca Juga :  Polri Ungkap Sindikat Penipuan Online Berkedok Fake BTS dan SMS Blast, Dua WNA Cina Ditangkap di SCBD
Banner Iklan Harianesia 120x600