Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
EdukasiPolitik

Drs. Utut Adianto Tekankan Peran Orang Tua Digital Cerdas Lindungi Generasi Alfa

×

Drs. Utut Adianto Tekankan Peran Orang Tua Digital Cerdas Lindungi Generasi Alfa

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Kebumen, 12 November 2025 – Forum Diskusi Publik bertema “Ruang Digital Anak” menghadirkan keynote speech dari Drs. Utut Adianto, Ketua Komisi I DPR RI, yang diwakili oleh Staf Khususnya, Asok Profanto (Prof. Rianto Wujarso). Dalam pidato tersebut, Utut menegaskan bahwa ruang digital bagi anak harus dirancang aman, sehat, dan penuh kasih, dengan peran aktif orang tua sebagai pendamping utama.

Generasi Alfa dan Tantangan Digital

Utut mengingatkan bahwa generasi Alfa lahir bersama internet. Media sosial, gim daring, dan YouTube bukan lagi sekadar hiburan, melainkan bagian dari keseharian mereka. Survei menunjukkan anak-anak bisa menghabiskan 5 – 8 jam per hari di dunia digital. “Lingkungan digital itu nyata bagi mereka, tetapi penuh jebakan tersembunyi: dari cyberbullying, berita bohong, hingga predator online,” tegasnya.

Banner Iklan Harianesia 300x600

PP 17/2025 : Perisai Hukum Perlindungan Anak

Sebagai Ketua Komisi I DPR RI, Utut menyoroti hadirnya Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2025 tentang Perlindungan Anak di Dunia Digital sebagai tonggak penting. Regulasi ini mewajibkan perusahaan teknologi bertanggung jawab layaknya pengasuh, bukan sekadar penyedia layanan.

  • Persetujuan orang tua wajib sebelum data anak dikumpulkan.
  • Privasi nomor satu : data anak harus segera dihapus setelah verifikasi.
  • Aplikasi dan gim anak wajib aman sejak awal desain.
Baca Juga :  R Haidar Alwi: Strategi Indonesia Menghadapi Perang Dagang dan Transformasi Ekonomi Nasional

“PP ini bukan sekadar aturan, tetapi perisai hukum yang melindungi masa depan anak-anak kita,” ujar Utut melalui staf khususnya.

Tiga Model Orang Tua Digital

Utut menawarkan tiga pendekatan bagi orang tua :

  1. Model Guru – bukan melarang, tetapi mendampingi anak saat menggunakan gawai.
  2. Model Pengasuh – menetapkan aturan jelas, seperti larangan membawa ponsel ke kamar tidur malam hari atau membatasi waktu layar maksimal dua jam.
  3. Model Panutan – orang tua harus memberi teladan, misalnya tidak sibuk dengan ponsel saat makan bersama.
Baca Juga :  Driver Ambulance PDI-PERJUANGAN Indonesia Berduka

“Kalau kita sendiri tidak bisa lepas dari HP, bagaimana anak-anak bisa belajar disiplin?” katanya.

Ajakan Menjadi Orang Tua Digital Cerdas

Utut menutup dengan seruan agar masyarakat menciptakan ruang digital yang aman dan penuh kasih. “Tugas kita adalah menjadi orang tua digital yang cerdas. Lindungi anak-anak dari bahaya, ajari mereka menggunakan teknologi untuk kebaikan, agar kelak mereka membangun bangsa yang lebih maju,” pungkasnya.

Baca Juga :  Jaga Akhlakul Karimah di Pengajian MT BALWAN Kota Depok Sambut Tahun Baru Islam 1447 H

📌 Sumber : Forum Diskusi Publik Ruang Digital Anak, siaran langsung YouTube di sini.

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600