Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
TNI-POLRI

Dari Limbah Jadi Berkah : BNN Jateng Gerakkan Pemuda Pesisir Melawan Narkoba Lewat Sampah Kerang dalam Semangat War on Drugs for Humanity

×

Dari Limbah Jadi Berkah : BNN Jateng Gerakkan Pemuda Pesisir Melawan Narkoba Lewat Sampah Kerang dalam Semangat War on Drugs for Humanity

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

*Semarang, 18 Oktober 2025* – Meningkatnya prevalensi penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda menjadi tantangan serius bagi bangsa. Data nasional menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan kasus pada kelompok usia produktif, yang seharusnya menjadi tulang punggung pembangunan bangsa. Kondisi ini menegaskan bahwa perang melawan narkoba (War on Drugs) tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan membutuhkan sinergitas lintas sektor dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.

Sebagai wujud nyata kolaborasi tersebut, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN) Jawa Tengah menyelenggarakan Pelatihan Pengelolaan Sampah Kerang bersama Karang Taruna RW 15 Tambak Rejo, Kelurahan Tanjung Mas, Kota Semarang, pada Sabtu (18/10) di Balai RW 15. Kegiatan ini melibatkan perangkat kelurahan, tokoh masyarakat, serta para pemuda pesisir yang berkomitmen mengubah potensi lingkungan menjadi sumber ekonomi produktif sekaligus sarana pencegahan narkoba.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Melalui pelatihan ini, para peserta diajak memanfaatkan limbah kerang menjadi produk bernilai guna seperti kerajinan tangan, hiasan, atau media tanam. Selain memperkuat kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan, kegiatan ini juga diharapkan membuka peluang usaha baru bagi masyarakat pesisir dan menjadi alternatif kegiatan positif bagi generasi muda.

Baca Juga :  Bersama Jajaran Forkopimda, Dandim Grobogan Hadiri Apel Siaga Bencana

Sekretaris Lurah Tanjung Mas, Vivin Kurnia Setyawan, S.T., mengapresiasi langkah BNN Provinsi Jawa Tengah yang menghadirkan program pemberdayaan masyarakat berbasis lingkungan. “Kami sangat berterima kasih atas inisiatif BNN Provinsi Jawa Tengah yang tidak hanya fokus pada sosialisasi bahaya narkoba, tetapi juga mendorong ekonomi kreatif berbasis potensi lokal. Kegiatan seperti ini membantu masyarakat kami untuk lebih produktif, mandiri, dan tentunya menjauh dari pengaruh narkoba,” ujar Vivin.

Mewakili Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Kepala Tim Pencegahan, Candra Eka Sariningsih, S.Sos., M.A., menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo – Gibran dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat serta mendukung program 100 Hari Kerja Kepala BNN RI.

“BNN berkomitmen menghadirkan pendekatan pencegahan yang lebih humanis, dengan menguatkan peran komunitas dan pemberdayaan ekonomi lokal. Pelatihan ini merupakan bentuk nyata semangat War on Drugs for Humanity — perang melawan narkoba yang berpihak pada kemanusiaan dan pembangunan,” ungkap Candra.

Baca Juga :  Harianesia.com Ucapkan Selamat atas Pengangkatan Irjen Pol. Andi Rian R. Djajadi sebagai Kapolda Sumatera Selatan

Salah satu peserta, Bunga Dara Amelia, perwakilan RT 04 RW 15 Tambak Rejo, menyampaikan antusiasmenya mengikuti kegiatan tersebut. “Kami senang sekali bisa belajar mengelola limbah jadi produk yang bermanfaat. Selain menambah keterampilan, kegiatan ini juga membuat kami lebih peduli dengan lingkungan dan menjauhkan diri dari hal-hal negatif seperti narkoba,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, BNN Provinsi Jawa Tengah berharap lahir generasi muda pesisir yang kreatif, berdaya, dan menjadi agen perubahan di lingkungannya. Anak muda Tambak Rejo diharapkan mampu menjadi pelopor gerakan hidup sehat, produktif, serta menjadi inspirasi bagi masyarakat sekitar untuk mengelola potensi lokal menjadi sumber kesejahteraan bersama. Dengan bekal keterampilan dan kesadaran yang diperoleh dari pelatihan ini, para peserta diharapkan tidak hanya memahami bahaya narkoba, tetapi juga memiliki pilihan hidup yang positif dan berdaya guna.

Lebih dari sekadar pelatihan keterampilan, kegiatan ini juga menjadi simbol kuat dari sinergitas lintas sektor antara pemerintah, masyarakat, dan komunitas lokal. Kolaborasi seperti yang terjalin di Tambak Rejo membuktikan bahwa pencegahan narkoba dapat berjalan beriringan dengan pembangunan manusia dan pelestarian lingkungan. Ketika semua elemen masyarakat bersatu — mulai dari aparat kelurahan, tokoh masyarakat, hingga pemuda Karang Taruna — maka lahirlah kekuatan sosial yang mampu menciptakan perubahan nyata: lingkungan yang bersih, masyarakat yang mandiri, dan generasi muda yang bebas dari narkoba.

Baca Juga :  Polri Ungkap Sindikat Penipuan Online Berkedok Fake BTS dan SMS Blast, Dua WNA Cina Ditangkap di SCBD

Pada akhirnya, perang melawan narkoba bukan semata-mata urusan penegakan hukum, tetapi juga gerakan moral dan kemanusiaan yang menuntut kepedulian kolektif. Mari bersama kita gaungkan semangat “War on Drugs for Humanity” — berperang melawan narkoba dengan hati, dengan aksi nyata, dan dengan kolaborasi tanpa batas. Dengan semangat kebersamaan dan gotong royong, BNN Provinsi Jawa Tengah mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan pesisir Tambak Rejo, dan Jawa Tengah pada umumnya, sebagai contoh daerah yang Bersinar — Bersih dari Narkoba, Sejahtera karena Berdaya.

Khnza Haryatib

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600