Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
EdukasiUncategorized

Camat Cimanggis Didesak Bertindak: Publik Menunggu Aksi Nyata, Bukan Janji Kosong

×

Camat Cimanggis Didesak Bertindak: Publik Menunggu Aksi Nyata, Bukan Janji Kosong

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Depok_harianesia.com_12 Mei 2025 – Polemik kinerja aparatur Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, kembali memicu sorotan setelah media Harianesia.com dan media online lainnya menerbitkan laporan berjudul “Lurah Tugu Sulit Dihubungi, Aktivis dan Wartawan Pertanyakan Transparansi dan Kepedulian Lingkungan”, Kamis (8/5).

Sorotan tajam mengarah pada tertutupnya akses informasi publik serta lemahnya tanggapan terhadap isu lingkungan. Ketika dikonfirmasi oleh wartawan Harianesia.com Camat Cimanggis Dody Setiawan hanya menjawab singkat:

“Nanti lurah akan saya panggil untuk klarifikasi.”

Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada kepastian kapan klarifikasi dilakukan. Permintaan wartawan untuk hadir dan menyaksikan langsung klarifikasi pun tidak ditanggapi.

Diam Tak Lagi Relevan: Aparatur Harus Bertanggung Jawab

Heri, perwakilan tim media, menegaskan bahwa tanggung jawab moral dan publik tidak cukup dijawab dengan formalitas:

“Sebagai pimpinan wilayah, Bapak tidak cukup hanya memberi teguran. Diperlukan tindakan konkret, karena ini menyangkut hak publik. Bila aparatur tak menjalankan tugas dengan baik, maka kepercayaan masyarakat jadi taruhannya.”

Kritik ini menyasar dugaan pembiaran, sikap pasif, hingga upaya menutup akses media terhadap informasi. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa merusak kepercayaan publik dan mencederai prinsip tata kelola yang baik.

Tuntutan Keterbukaan: Bukan Sekadar Seremonial

Berbagai kalangan kini mendesak agar Camat Cimanggis tidak lagi mengulur waktu. Klarifikasi harus terbuka, bukan dibungkus tertutup. Masyarakat berhak tahu, media berhak mengawal.

Transparansi bukan sekadar slogan  ia adalah tanggung jawab. Diam bukan solusi, tetapi bentuk pembiaran. ( Tim )

Banner Iklan 1
Baca Juga :  Tingkatkan Sinergi: LSM Gempita Laporkan Pembaharuan Struktur Kesbangpol dan Dorong Pelestarian Budaya Adat Betawi
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…