SRAGEN_HARIANESIA.COM_Dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional Tahun 2025, Bupati Sragen H. Sigit Pamungkas, bersama Forkompinda dan jajaran pemerintah daerah menggelar kegiatan Panen Perdana dan Rembug Tani di Desa Tunggul, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, pada Rabu (24/9/2025) pagi.
Acara yang dimulai pukul 07.30 WIB ini dihadiri para pejabat penting, termasuk Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari, Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Ricky Julianto Wuwung, Kajari Sragen, Ketua DPRD, hingga para kepala dinas terkait.Tak ketinggalan, para camat, kepala desa, penyuluh pertanian, serta ratusan petani dari Desa Tunggul dan Desa Sambi ikut memeriahkan kegiatan ini.
Rombongan Bupati dan Forkompinda disambut hangat warga setempat sebelum melaksanakan panen perdana di area persawahan Desa Tunggul.
Usai panen, Bupati memberikan sambutan yang menekankan pentingnya peran petani dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Acara dilanjutkan dengan Rembug Tani bersama petani, sarapan bersama, hingga peninjauan saluran irigasi di Dukuh Winong, Desa Tunggul, dan Talang Air Gumolong di Desa Sambi, Kecamatan Sambirejo.
Dalam sambutannya, Bupati Sigit menyampaikan rasa bangganya karena Kabupaten Sragen masuk lumbung padi peringkat 7 nasional dan peringkat 3 di Jawa Tengah.
“Kalau panjenengan semua mogok bertani, saya, Pak Dandim, dan Bu Kapolres pasti kelaparan. Maka dari itu, mari bekerja dengan sungguh-sungguh. Mungkin kalau bukan kita yang sukses, anak-anak kita kelak akan menuai hasilnya,” pesan Bupati.
Bupati juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo telah menetapkan harga gabah minimal Rp 6.500 per kg, dan saat ini harga sudah di atas Rp 7.000 per kg.
“Semoga petani semakin sejahtera, pupuk mudah didapat, dan pertanian Sragen makin maju,” tambahnya.
Kapolres Sragen AKBP Dewiana Syamsu Indyasari mengapresiasi semangat para petani Sragen yang terus berjuang menjaga ketahanan pangan.
“Polres Sragen siap mendukung ketertiban dan keamanan, termasuk dalam kegiatan pertanian, agar para petani bisa bekerja dengan tenang dan hasilnya maksimal,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung lancar dan penuh keakraban, menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi pemerintah daerah dengan masyarakat tani di Kabupaten Sragen.
Mariyo