Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
HukumInvestigasi

Bocah Tenggelam di Danau Proyek Perumahan Elite Paramount Petals, Desa Kadu Pasirandu, Curug, Tangerang

125
×

Bocah Tenggelam di Danau Proyek Perumahan Elite Paramount Petals, Desa Kadu Pasirandu, Curug, Tangerang

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Tangerang, 25 Juni 2025 – Seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun dikabarkan tenggelam di sebuah danau yang terletak di wilayah Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Kejadian tragis ini terjadi pada Rabu siang.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Menurut informasi yang dihimpun, insiden bermula ketika korban bermain di pinggiran danau yang berada di area proyek perumahan elite Paramount Petals. Seorang warga yang kebetulan melintas sempat memperingatkan korban dengan berkata, “Jangan main di situ, berbahaya. Airnya dalam!” Namun, korban tidak mengindahkan nasihat tersebut.

Baca Juga :  Humas Polri Mengikuti Evaluasi untuk Raih Predikat WBK dan WBBM

Tak lama setelah itu, korban diketahui tenggelam. Tiga orang warga segera turun ke danau untuk melakukan pencarian. Sekitar pukul 12.15 WIB, korban berhasil ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di tengah danau.

Tangis histeris pun pecah saat ibu korban melihat jasad anaknya. Suasana menjadi haru dan penuh duka.

Menurut keterangan dari sesepuh Desa Kadu, Abah H. Sukari dan Abah H. Elan, danau tersebut merupakan lokasi yang sejak lama memiliki sumur tua peninggalan zaman dahulu. Meskipun musim kemarau panjang, air di danau ini tidak pernah kering.

Baca Juga :  Jurnalis Mata Aktual News Didampingi Pimred dan Biro Hukum Laporkan Intimidasi ke Polres Jakarta Timur

Masyarakat Kadu Pasirandu mengungkapkan kekecewaan mendalam atas kejadian ini, terutama karena tidak adanya papan larangan di sekitar danau. Mereka menilai pihak proyek perumahan elite Paramount Petals seharusnya memasang peringatan sebagai langkah pencegahan.

“Kami sangat berharap pihak proyek segera memasang papan larangan di sekitar danau, agar kejadian tragis seperti ini tidak terulang kembali,” ujar salah satu warga.

Baca Juga :  Bus AKAP Terguling di KM. 223 Tol Kanci - Pejagan

Herman

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600