Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
TNI-POLRI

BNN Jateng Lawan Narkoba di Tengah Banjir : Air Menenggelamkan Jalan, Tapi Tidak Semangat Warga Kaligawe dalam War on Drugs for Humanity

×

BNN Jateng Lawan Narkoba di Tengah Banjir : Air Menenggelamkan Jalan, Tapi Tidak Semangat Warga Kaligawe dalam War on Drugs for Humanity

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Semarang, 23 Oktober 2025 – Meningkatnya prevalensi penyalahgunaan narkoba di kalangan masyarakat menjadi tantangan serius bagi bangsa. Data nasional menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan kasus di berbagai lapisan sosial, yang berdampak langsung pada stabilitas, produktivitas, serta ketahanan sosial bangsa. Kondisi ini menegaskan bahwa perang melawan narkoba (War on Drugs) tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja, melainkan membutuhkan sinergitas lintas sektor dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.

Sebagai wujud nyata kolaborasi tersebut, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN) Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Pengembangan Keterampilan Kerja pada Kawasan Masyarakat Rentan, berupa Pelatihan Pembuatan Kerupuk dan Amplang Ikan Tengiri di Kelurahan Kaligawe, Kota Semarang, pada 22–23 Oktober 2025.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Kegiatan ini digelar di tengah kondisi lingkungan Kaligawe yang sedang dilanda banjir rob dan genangan air cukup tinggi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah pesisir Semarang beberapa hari ini. Meski akses menuju lokasi sempat terhambat, antusiasme dan semangat peserta tak surut sedikit pun. Sejak pagi, para peserta tetap datang membawa peralatan sederhana, menembus genangan air demi mengikuti pelatihan hingga selesai.

Suasana haru sekaligus bangga terasa saat pelatihan berlangsung. Di tengah banjir yang menggenangi sebagian jalan, aroma ikan tengiri yang digoreng garing dan tawa peserta menjadi simbol keteguhan masyarakat pesisir untuk tetap berdaya. Mewakili Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah, Jamaluddin Ma’ruf, S.Farm., Apt., selaku Kepala Tim Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), menyampaikan bahwa semangat peserta Kaligawe menjadi cerminan kekuatan masyarakat yang tidak mudah menyerah.

Baca Juga :  Kapolres Hadir dalam Peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Boyolali, Ribuan Peserta Padati Alun-Alun Kidul

“Banjir boleh datang, tapi semangat mereka tidak pernah padam. Inilah bukti nyata bahwa pencegahan penyalahgunaan narkoba bisa dimulai dari tekad untuk bangkit dan mandiri. Pencegahan penyalahgunaan narkoba tidak cukup hanya dengan sosialisasi dan penegakan hukum. Kami ingin menghadirkan solusi nyata, yaitu dengan membekali masyarakat keterampilan agar punya harapan dan peluang ekonomi yang lebih baik. Dengan keterampilan, masyarakat memiliki alasan kuat untuk menjauhi narkoba,” ujar Jamaluddin.

Lebih lanjut, Jamaluddin menegaskan bahwa program ini merupakan bagian dari implementasi Asta Cita Presiden Prabowo–Gibran, khususnya pada poin peningkatan kesejahteraan rakyat melalui penguatan ekonomi masyarakat dan pembangunan berkelanjutan, serta mendukung 100 Hari Kerja Kepala BNN RI. “Melalui semangat War on Drugs for Humanity, kami ingin menunjukkan bahwa perang melawan narkoba juga berarti memperjuangkan kesejahteraan dan kemanusiaan. Banjir boleh menguji, tapi solidaritas dan semangat warga adalah kekuatan sejati,” tegasnya.

Sedangkan, Sukiswo, S.H., selaku Pelaksana Tugas (Plt) Lurah Kaligawe, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan di tengah situasi sulit tersebut. “Kami sangat mengapresiasi langkah BNN Provinsi Jawa Tengah yang tetap hadir di tengah banjir. Ini membuktikan kepedulian nyata terhadap masyarakat kami. Warga pun luar biasa, tetap hadir dengan semangat tinggi meski jalan tergenang air,” ungkap Sukiswo.

Baca Juga :  Bhabinkamtibmas Wilayah Hukum Polsek Megamendung Giat Cooling Sistem Monitoring Cek Lokasi Tempat Wisata Pastikan Aman Ajak Jaga Kondusifitas Cegah Gangguan Kriminalitas

Ia juga menambahkan, kegiatan semacam ini tidak hanya memperkuat ekonomi warga, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan ketahanan sosial. “Kami berterima kasih kepada BNN Provinsi Jawa Tengah yang sudah turun langsung ke Kaligawe. Warga kami tidak hanya diedukasi tentang bahaya narkoba, tetapi juga diajari bagaimana memanfaatkan potensi lokal untuk menambah penghasilan. Ini langkah nyata yang sangat bermanfaat. Semoga sinergi antara BNN, pemerintah daerah, dan masyarakat dapat terus diperkuat agar tercipta lingkungan yang tangguh, berdaya, dan bebas dari narkoba ,” ujarnya.

Salah satu peserta kegiatan, Liana Rachmawati, menceritakan bahwa ia harus berjalan melewati air setinggi betis untuk sampai ke lokasi pelatihan. Namun rasa lelahnya terbayar dengan ilmu dan pengalaman baru yang didapatkan. “Kami tetap semangat, Pak. Walau banjir, kami ingin belajar. Siapa tahu dari sini bisa buka usaha sendiri. Rasanya senang sekali bisa ikut pelatihan dan ketemu banyak teman yang juga berjuang bersama,” ujarnya sambil tersenyum.

Kegiatan yang ditutup secara resmi oleh perwakilan Kepala BNN Provinsi Jawa Tengah itu menjadi simbol bahwa pemberdayaan masyarakat tidak berhenti oleh kondisi apapun. Di tengah tantangan alam, warga Kaligawe menunjukkan bahwa ketahanan sosial dan ekonomi adalah bentuk nyata dari perang melawan narkoba.

Baca Juga :  Polisi Tangkap Pria Bawa Sabu 2,51 Gram di Wonogiri

Kegiatan ini menjadi penegasan bahwa semangat masyarakat Kaligawe tak mudah surut, bahkan ketika lingkungan mereka dikepung banjir. Di tengah jalan yang tergenang dan akses yang terbatas, warga tetap hadir dengan wajah-wajah penuh tekad, mengikuti kegiatan hingga akhir. Momentum ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian sosial mampu melampaui segala keterbatasan fisik maupun cuaca.

Banjir besar yang melanda kawasan tersebut justru menjadi cermin kekuatan gotong royong dan daya juang warga. Mereka saling membantu, saling menguatkan, dan tetap berkomitmen untuk belajar serta berperan aktif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Apa yang terjadi di Kaligawe hari itu menjadi gambaran nyata tentang bagaimana masyarakat mampu berdiri tegak menghadapi dua tantangan sekaligus: bencana alam dan ancaman narkoba.

Dari Kaligawe, pesan kuat itu mengalir: bahwa perjuangan melawan narkoba adalah perjuangan kemanusiaan. War on Drugs for Humanity bukan sekadar slogan, melainkan panggilan moral bagi seluruh elemen bangsa untuk terus bersinergi, bergandengan tangan, dan membangun Indonesia yang tangguh, sehat, serta bebas dari narkoba.

Khnza Haryati

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600