Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
EdukasiUncategorized

Api Doa Menyala Harapan Bangsa Terbit! PGLII Kota Bandung Gelar Ibadah Doa Nasional Ke-4 Dengan Sangat Dahsyat

×

Api Doa Menyala Harapan Bangsa Terbit! PGLII Kota Bandung Gelar Ibadah Doa Nasional Ke-4 Dengan Sangat Dahsyat

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Bandung_harianesia.com_05 Juli 2025 – Dalam sebuah momen yang penuh harapan dan semangat yang sangat kuat, Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGLII) Kota Bandung menggelar Ibadah Doa Nasional ke-4 di Gereja Kristen Kudus (GKKI), dengan tema “Menyalakan Api Doa dan Penginjilan” yang sangat bombastis! Acara ini berlangsung serentak di 514 kota di Indonesia, dan menjadi simbol harapan dan kekuatan bagi bangsa Indonesia yang sangat besar! PGLII Kota Bandung bekerja sama dengan beberapa organisasi lainnya, seperti PGI, PGPI, GGBI, Bala Keselamatan, GMHK, dan KWI, untuk mendukung acara ini dengan sangat antusias!

Api doa yang menyala dalam ibadah ini menjadi tanda kesatuan dan komitmen gereja-gereja di Indonesia untuk memohon petunjuk dan kekuatan dari Tuhan dengan sangat khidmat! Pdt. Abednego Mulianto Halim,M.Th., Ketua PGLII Kota Bandung, membuka acara Ibadah doa dan menyerahkan kepada WL untuk memimpin Pujian Penyembahan, kemudian ibadah doa dengan penuh hikmat dan semangat yang sangat luar biasa! Sekretaris PGLII Jawa Barat, Pdt. Ricardo RJP, melayani Firman Tuhan berdasarkan 2 Tawarikh 7:14, “Tuhan pasti Pulihkan”, dan memimpin doa sampai menutup dengan doa berkat yang sangat menyentuh hati!

“Api doa telah menyala! Kita tidak hanya berdoa, kita juga harus bertindak. Kita harus menjadi garam dan terang di tengah-tengah masyarakat kita. Kita harus menjadi agen perubahan dan pembawa harapan bagi bangsa ini,” kata Pdt. Abednego Mulianto Halim,M.Th.,dengan penuh semangat dan keyakinan yang sangat kuat!

Dalam ibadah doa ini, PGLII Kota Bandung dan gereja-gereja di Indonesia memiliki beberapa tujuan yang ingin dicapai, yaitu membangun dan meningkatkan semangat kebersamaan sebagai satu tubuh Kristus, bersyafaat dalam kesatuan atas situasi regional, nasional, dan internasional, serta menumbuhkan semangat memberitakan Injil guna menuntaskan Amanat Agung dengan sangat gigih!

Sementara itu, PGLII Jawa Barat juga menggelar acara doa di beberapa lokasi, termasuk di GEKARI Berea, PGLII Kab. Bandung, yang dipimpin oleh Pdt. Edi Lastra, dan didampingi oleh Ketua PW PGLII Jawa Barat sebagai Gembala Pdt. Beni Lumondo, S.Th.,Dengan demikian, PGLII Kota Bandung dan gereja-gereja di Indonesia berharap dapat mewujudkan persatuan dan harmoni bangsa yang lebih baik, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya doa dan penginjilan dengan sangat efektif!

_Peliput:_ Vikent Highlander
_Editor:_ Romo Kefas

Banner Iklan 1
Baca Juga :  Selamat Ulang Tahun H. Prabowo Subianto: Langkah Awal Menuju Kepemimpinan Gemilang
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…