Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Edukasi

Apel Siaga: Bang Japar Bersinergi Jaga Jakarta

×

Apel Siaga: Bang Japar Bersinergi Jaga Jakarta

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jakarta_HARIANESIA.COM_Organisasi Masyarakat Bang Japar yang dipimpin oleh Fahira Idris sebagai Ketua Umum turut hadir dalam Apel Siaga Potensi Masyarakat Jaga Jakarta yang digelar oleh Polda Metro Jaya di Lapangan Presisi Ditlantas, Rabu (19/11). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri.

Acara tersebut menjadi momentum konsolidasi besar antara Polda Metro Jaya dan berbagai unsur masyarakat, mulai dari ormas, relawan hingga komunitas yang selama ini berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah DKI Jakarta. Bang Japar, sebagai salah satu ormas yang memiliki jaringan kuat hingga tingkat kecamatan dan kelurahan, hadir dengan formasi lengkap.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Turut hadir di antaranya:

Muhammad Hamim, S.I.K – Sekretaris Umum Bang Japar

Baca Juga :  Diduga Tak Miliki Pengelolaan IPAL, Dapur SPPG di Desa Jayamekar Dikeluhkan Warga Akibat Bau Sampah

Iko Setiawan, SE – Komandan Bang Japar Jakarta Utara

Musa Marasabessy, SH – Komandan Bang Japar Jakarta Timur

Muhamad Fauzi, SE – Komandan Bang Japar Jakarta Barat

Meri Iksanah, S.Pd – Komandan Bang Japar Jakarta Selatan

Hj. Hadijah, SE – Komandan Bang Japar Jakarta Pusat

Selain itu, hadir pula seluruh perangkat pengurus wilayah, pengurus kecamatan, pengurus kelurahan, Satgas Bang Japar, dan Srikandi Bang Japar se-DKI Jakarta.

Asep Edi Suheri: “Keamanan Jakarta Adalah Tanggung Jawab Kolektif”

Dalam amanatnya, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Asep Edi Suheri menegaskan bahwa apel siaga ini bertujuan memastikan seluruh potensi masyarakat bersatu dalam menjaga kondusifitas Ibu Kota.

“Kehadiran lebih dari 5.000 anggota ormas pagi ini menunjukkan komitmen bersama bahwa keamanan Jakarta adalah tanggung jawab kita semua,” ujar Asep.

Baca Juga :  Lanud Iswahjudi Dukung Generasi Emas Indonesia, Gelar Program Makan Siang Bergizi untuk Pelajar

Ia menambahkan bahwa Polri membutuhkan sinergi nyata dengan potensi masyarakat (Potmas) karena keterlibatan masyarakat memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga stabilitas kamtibmas.

“Selama ini banyak ormas yang aktif membantu pengamanan kegiatan masyarakat, menjadi jembatan komunikasi, hingga memberikan pertolongan ketika terjadi gangguan keamanan. Ini perlu terus diperkuat,” jelasnya.

Fahira Idris: “Bang Japar Akan Berdiri di Garda Terdepan untuk Jakarta”

Ketua Umum Bang Japar, Fahira Idris, memberikan apresiasi kepada Polda Metro Jaya atas langkah kolaboratif ini. Ia menegaskan bahwa Bang Japar akan terus menjadi bagian dari kekuatan masyarakat yang siap membantu aparat dalam menjaga kenyamanan warga.

“Bang Japar lahir dari semangat persaudaraan dan kepedulian sosial. Kehadiran kami hari ini adalah wujud komitmen bahwa kami siap bersinergi dengan Polda Metro Jaya untuk menjaga Jakarta tetap aman, damai, dan kondusif,” tutur Fahira.

Baca Juga :  Pemindahan 15 Narapidana Dari Rutan Demak Ke Lapas Kelas IIB Pati

Menurutnya, apel siaga ini juga menjadi wadah memperkuat koordinasi lintas ormas agar kerja lapangan semakin efektif dan responsif terhadap berbagai potensi gangguan keamanan.

Sinergi Polisi dan Masyarakat Diharapkan Berkelanjutan

Kegiatan Apel Siaga Potmas ini menjadi bukti nyata bahwa keamanan Jakarta tidak hanya bertumpu pada aparat kepolisian, tetapi merupakan kerja bersama seluruh elemen masyarakat.

Bang Japar sebagai salah satu ormas yang memiliki basis kuat di wilayah Jakarta menyatakan siap mendukung berbagai program keamanan, sosial, dan kemasyarakatan yang dicanangkan Polda Metro Jaya. (Jaenal)

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…