Jakarta – aktivis yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Kumpulan Pemanarau Korupsi Bersatu (LSM KPKB) meminta agar Aparat Penegak Hukum (APH) menindaklanjuti setiap laporan yang disampaikan oleh aktivis maupun media secara profesional dan tidak tebang pilih.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketuan Umum LSM KPKB Dede Mulyana dalam keterangannya kepada awak media, menyusul masih adanya laporan dugaan penyimpangan yang dinilai lambat ditindaklanjuti. Menurut mereka, laporan masyarakat, aktivis, dan jurnalis merupakan bagian dari kontrol sosial yang dilindungi undang-undang.
“Kami berharap APH tidak pandang bulu dalam menegakkan hukum. Setiap laporan yang masuk harus diproses secara transparan dan akuntabel, tanpa melihat siapa yang dilaporkan,” ujar Ketum aktivis KPKB Senin 22/25.
LSM KPKB menegaskan bahwa peran aktivis dan media sangat penting dalam membantu mengungkap dugaan pelanggaran hukum, khususnya yang berkaitan dengan kepentingan publik. Oleh karena itu, sinergi antara APH, aktivis, dan media dinilai perlu diperkuat demi terciptanya keadilan dan kepastian hukum.
Mereka juga mengingatkan agar tidak ada upaya kriminalisasi terhadap pelapor yang menyampaikan laporan berdasarkan data dan fakta. LSM KPKB berharap kepercayaan publik terhadap penegakan hukum dapat meningkat apabila setiap laporan ditangani secara serius dan terbuka.
Penulis ; Dede Mulyana




















