Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
EdukasiTNI-POLRI

Komitmen Bersama Jauhi Tawuran, Polsek Tamansari Gelar Penyuluhan dan Deklarasi Anti Tawuran di SMPN 22

×

Komitmen Bersama Jauhi Tawuran, Polsek Tamansari Gelar Penyuluhan dan Deklarasi Anti Tawuran di SMPN 22

Sebarkan artikel ini
Komitmen Bersama Jauhi Tawuran, Polsek Tamansari Gelar Penyuluhan dan Deklarasi Anti Tawuran di SMPN 22
Komitmen Bersama Jauhi Tawuran, Polsek Tamansari Gelar Penyuluhan dan Deklarasi Anti Tawuran di SMPN 22
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jakarta Barat – Harianesia Dalam upaya mencegah kenakalan remaja dan menciptakan generasi muda yang lebih berkarakter, Kanit Binmas Polsek Metro Tamansari Polres Metro Jakarta Barat, AKP Sriyanto, SH, bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Pinangsia, Bripka Aik Hermawan, mengadakan pembinaan dan penyuluhan tentang kenakalan remaja, seperti tawuran, kepada para siswa dan siswi di SMPN 22 Jakarta, Jumat, 15/11/2024.

Acara yang diadakan dalam rangka Program Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) ini dihadiri oleh sekitar 400 peserta yang memenuhi aula sekolah dengan semangat dan antusiasme.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Program P5 merupakan bagian dari Kurikulum Merdeka yang bertujuan menguatkan Profil Pelajar Pancasila, yaitu karakter siswa yang berpikir kritis, kreatif, mandiri, serta memiliki semangat kebangsaan dan kepedulian terhadap sesama.

Baca Juga :  Kapolres Subang Tegaskan Pentingnya Bela Negara dalam Peringatan Hari Bela Negara ke-76

Dalam kegiatan ini, siswa diajak untuk mengenali dan memahami berbagai permasalahan di lingkungan sekitar dan memikirkan solusi nyata yang dapat mereka lakukan.

Salah satunya adalah masalah tawuran yang masih sering terjadi di kalangan remaja.

Di hadapan para siswa yang serius menyimak, AKP Sriyanto dengan sabar menjelaskan dampak negatif dari tawuran, baik bagi individu maupun lingkungan sekolah dan keluarga.

“Setiap tindakan yang dilakukan saat ini akan membentuk masa depan kalian,” ujar AKP Sriyanto dengan nada penuh perhatian.

Baca Juga :  Polantas Menyapa” Hadir di SAMSAT, Wujud Pelayanan Humanis Satlantas Polresta Pati

Ia juga menekankan bahwa berani mengatakan ‘tidak’ terhadap ajakan negatif adalah langkah pertama menuju masa depan yang lebih baik.

Bripka Aik Hermawan kemudian menambahkan, “Kami ingin kalian menjadi generasi muda yang kuat dalam karakter dan tegas dalam sikap, terutama dalam menolak segala bentuk kekerasan.”

Ia mengajak seluruh siswa untuk memahami bahwa rasa hormat, saling menghargai, dan menjaga persaudaraan adalah nilai-nilai yang lebih tinggi daripada tindakan kekerasan.

Setelah sesi pembinaan, acara dilanjutkan dengan Deklarasi Anti Tawuran yang dipimpin oleh perwakilan siswa, diikuti oleh seluruh peserta.

Dengan serempak, mereka mengucapkan komitmen untuk menjaga keharmonisan di lingkungan sekolah dan menjauhi segala bentuk tindakan tawuran.

Baca Juga :  Warga Blora Padati Alun-Alun di Malam Takbiran 1446 H

Suasana haru dan semangat menyelimuti aula ketika ratusan siswa berjanji untuk menjaga nama baik diri, sekolah, dan keluarga.

Pihak sekolah menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada Polsek Metro Tamansari, khususnya kepada AKP Sriyanto dan Bripka Aik, atas dedikasi dan kepedulian mereka terhadap pendidikan karakter di kalangan siswa.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi terciptanya generasi muda yang lebih berintegritas dan bertanggung jawab, sehingga kasus tawuran dapat semakin berkurang di wilayah Jakarta Barat dan sekitarnya.

Sumber : Humas Polres Metro Jakarta Barat

Editor : Tim Redaksi Harianesia 

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600
Menhan Sjafrie Tinjau Penertiban Tambang Timah Ilegal di Hutan Produksi Bangka Tengah Bangka Tengah – Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi penertiban tambang timah ilegal yang dilakukan Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Dusun Nadi, Bangka Tengah, Rabu (19/11/2025). Kunjungan ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah memperketat pengawasan terhadap aktivitas pertambangan di kawasan hutan produksi—wilayah yang seharusnya dilindungi dari eksploitasi tanpa izin. Dalam peninjauan tersebut, Sjafrie menerima laporan bahwa aktivitas penambangan berlangsung di area seluas 262,85 hektare, seluruhnya beroperasi tanpa Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH/PPKH). Ketiadaan izin tersebut menguatkan dugaan bahwa praktik tambang ilegal ini telah berlangsung lama dan dilakukan secara terorganisir dengan dukungan peralatan berat. “Penertiban ini bukan sekadar persoalan administrasi. Ini menyangkut keamanan, kerusakan lingkungan, dan tata kelola sumber daya alam yang wajib dipatuhi,” tegas Sjafrie saat meninjau lokasi. Satgas PKH melaporkan sejumlah titik tambang sudah ditutup, sementara alat berat diamankan sebagai barang bukti untuk proses hukum lebih lanjut. Pemerintah pusat juga menegaskan akan memperkuat koordinasi lintas kementerian dan aparat penegak hukum guna memastikan aktivitas ilegal tidak kembali muncul. Di Kepulauan Bangka Belitung—wilayah yang sejak lama berada dalam tekanan eksploitasi pertambangan—langkah penertiban ini menjadi ujian konsistensi negara dalam menjaga kawasan hutan produksi dari alih fungsi ilegal. Sejumlah penelitian lembaga independen juga mencatat bahwa aktivitas tambang ilegal berkontribusi signifikan terhadap sedimentasi sungai, penurunan kualitas tanah, hingga memicu konflik lahan dengan masyarakat sekitar. Kementerian Pertahanan memastikan operasi penertiban akan dilanjutkan hingga seluruh wilayah bermasalah benar-benar bersih dari aktivitas ilegal. “Kita ingin memastikan kawasan ini kembali pada fungsi ekologisnya dan aturan negara ditegakkan tanpa kompromi,” ujar Sjafrie. (HR)
Edukasi

Bangka Tengah_HARIANESIA.COM_Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin meninjau langsung operasi…