Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Edukasi

Menjaga Damai di Hari Natal, Peran Banser Dalam Merawat Ke-Bhinekaan

×

Menjaga Damai di Hari Natal, Peran Banser Dalam Merawat Ke-Bhinekaan

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jakarta – Di balik gemerlap persiapan Perayaan Natal Nasional 2025, ada barisan yang bekerja dalam senyap untuk memastikan ibadah berjalan damai dan penuh rasa aman. Mereka adalah Barisan Ansor Serbaguna (Banser), yang kembali hadir mengawal perayaan Natal Nasional sebagai wujud nyata toleransi dan persaudaraan antar umat beragama.

Perayaan Natal Nasional 2025 yang akan digelar pada 5 Januari 2026 di Tennis Indoor Senayan bukan sekadar agenda keagamaan. Bagi banyak pihak, momentum ini merupakan perayaan kebangsaan—ruang perjumpaan nilai kemanusiaan, solidaritas, dan saling menghormati di tengah keberagaman Indonesia.
Ketua Panitia Natal Nasional 2025, Maruarar Sirait, menegaskan bahwa Natal Nasional dilaksanakan secara sederhana, terbuka, dan inklusif, dengan menempatkan kasih sebagai inti perayaan. Keterlibatan berbagai elemen bangsa, termasuk Banser, menjadi simbol kuat bahwa toleransi bukan sekadar slogan, melainkan praktik nyata dalam kehidupan berbangsa.

Banner Iklan Harianesia 300x600

“Perayaan Natal Nasional ini bukan hanya milik umat Kristiani, tetapi juga milik seluruh bangsa Indonesia. Kehadiran Banser adalah bukti bahwa persaudaraan lintas iman hidup dan terjaga,” ujar Maruarar.

Baca Juga :  Diduga Tak Miliki Pengelolaan IPAL, Dapur SPPG di Desa Jayamekar Dikeluhkan Warga Akibat Bau Sampah

Bagi Banser sendiri, pengamanan Natal bukanlah tugas musiman. Wakil Kepala Satuan Koordinasi Nasional Banser, H. Abdul Mufid, menyampaikan bahwa setiap tahun anggotanya hadir dalam pengamanan Natal, baik di gereja-gereja, rumah ibadah, maupun perayaan Natal berskala nasional, dengan satu tujuan: memastikan umat dapat beribadah dengan tenang dan khidmat.

“Diperintah ataupun tidak, ini sudah menjadi kewajiban kami. Menjaga kebebasan beribadah adalah bagian dari tanggung jawab moral dan kebangsaan Banser,” kata Abdul Mufid.

Sekitar 200 personel Banser akan dikerahkan dalam pengamanan Natal Nasional 2025. Mereka tidak hanya berjaga di titik-titik strategis, tetapi juga menyambut jemaat dengan sikap ramah, membantu kelancaran arus masuk, hingga memastikan seluruh rangkaian ibadah berjalan aman hingga selesai. Pengamanan dilakukan di dalam dan di luar area kegiatan, sejak jemaat datang hingga kembali pulang dengan selamat.

Baca Juga :  Lapas Pati Gelar Apel Komitmen Bersama WBP “BERSINAR” Wujudkan Lingkungan Bebas Narkoba

Kehadiran Banser di ruang-ruang ibadah kerap meninggalkan kesan mendalam. Bukan semata karena atribut atau barikade pengamanan, melainkan karena sikap humanis, sigap, dan penuh empati. Di sanalah toleransi menemukan wajah manusianya—hadir melalui tindakan sederhana yang bermakna.

Selain pengamanan langsung, Banser juga mengedepankan langkah antisipatif melalui pemantauan dan deteksi dini terhadap potensi gangguan keamanan. Koordinasi lintas sektor dengan Polri dan TNI terus diperkuat sebagai bagian dari upaya bersama menjaga kondusivitas kegiatan keagamaan.

Baca Juga :  Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Terima Penghargaan "Anugerah Layanan KUA 2025" Kategori Pemerintah Provinsi Peduli KUA

Bagi Abdul Mufid, pengamanan Natal bukan hanya soal keamanan fisik, tetapi juga menjaga ketenangan batin umat agar dapat merayakan Natal dengan penuh damai.

“Yang terpenting adalah bagaimana jemaat merasa aman, nyaman, dan tenteram dalam beribadah. Ketika rasa aman itu hadir, pesan Natal tentang kasih dan damai dapat benar-benar dirasakan,” tuturnya.

Di tengah berbagai tantangan kebangsaan, Perayaan Natal Nasional 2025 dan keterlibatan Banser menjadi pengingat bahwa Indonesia dibangun di atas nilai saling menjaga. Toleransi tidak selalu lahir dari pidato besar, tetapi dari kesediaan untuk berdiri menjaga saudara yang berbeda keyakinan.

Dan di antara barisan penjaga itu, Banser kembali menunjukkan bahwa merawat Indonesia bisa dimulai dari langkah sederhana: menjaga, melayani, dan hadir dengan hati.

Mariyo

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600