Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
TNI-POLRI

Wonogiri Gelar Potensi Disabilitas 2025: Pemerintah dan Forkopimda Tegaskan Komitmen Mewujudkan Daerah Inklusif

×

Wonogiri Gelar Potensi Disabilitas 2025: Pemerintah dan Forkopimda Tegaskan Komitmen Mewujudkan Daerah Inklusif

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Wonogiri — Pemerintah Kabupaten Wonogiri menyelenggarakan Gelar Potensi Disabilitas dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional Tahun 2025 pada Jumat (05/12/2025) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Wonogiri. Kegiatan ini berlangsung hangat, meriah, dan penuh pesan kemanusiaan dengan mengusung semangat inklusi bagi penyandang disabilitas.

Acara tersebut dihadiri oleh Bupati Wonogiri Setyo Sukarno, Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M., perwakilan Dandim 0728/Wng, Kejaksaan Negeri Wonogiri, Pengadilan Agama, Sekda Wonogiri, Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD, camat se-Kabupaten Wonogiri, pimpinan BUMN-BUMD, pimpinan rumah sakit, akademisi, serta organisasi penyandang disabilitas.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Kegiatan dimulai dengan suasana yang penuh keakraban. Setelah menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan tarian pembuka dari siswa-siswi SLB Baturetno, acara berlanjut dengan penganugerahan Bapak Difabel Wonogiri, dan Launching Perpustakaan Inklusi serta penyerahan berbagai bantuan maupun penghargaan kepada sahabat difabel.

Baca Juga :  Hakim PN Jakarta Barat Tolak Eksepsi SMKN 53, Penggugat Minta Lahan Dikosongkan

Kepala Sekolah Tinggi Negeri Raden Wijaya Wonogiri, Dr. Sulaiman, menegaskan bahwa penyandang disabilitas bukanlah objek belas kasih.

“Ekosistem inklusi membutuhkan dua sayap untuk terbang: kepedulian yang tulus dan penghormatan pada martabat serta kapasitas setiap individu. Dengan dua sayap inilah kita memastikan tidak ada seorang pun yang tertinggalkan,” ujarnya.

Ia menekankan pentingnya budaya aksesibilitas, partisipasi bermakna dalam perumusan kebijakan, peluang kerja yang setara, serta kolaborasi lintas sektor demi memperkuat komunitas inklusif.

Kapolres Wonogiri AKBP Wahyu Sulistyo, S.H., S.I.K., M.P.M. menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pemberdayaan penyandang disabilitas.

“Hari Disabilitas Internasional mengingatkan kita bahwa setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk merasa aman, dihargai, dan dilindungi. Polri hadir untuk memastikan sahabat-sahabat disabilitas mendapatkan perlindungan, pelayanan, dan kesempatan yang setara,” tegasnya.

Baca Juga :  Jelang Akhir Operasi Zebra Candi 2025, Polda Jateng Sebut Pengendara Usia Muda Dominasi Jumlah Pelanggaran

Kapolres menambahkan bahwa Polres Wonogiri terus memperkuat layanan yang ramah disabilitas.

“Kami meningkatkan aksesibilitas ruang pelayanan publik dan menyesuaikan layanan berbasis kebutuhan khusus. Inklusi adalah kerja bersama, dan Polres Wonogiri siap menjadi bagian penting dari upaya ini.”

Ia juga memberikan penghargaan kepada keluarga, guru SLB, relawan, dan pendamping yang terus mendukung anak-anak serta penyandang disabilitas.

“Semangat dan keteguhan mereka adalah inspirasi. Mereka bukan pihak yang lemah, tetapi kekuatan yang memberi warna bagi kemajuan Wonogiri,” tutur Kapolres.

Dalam sambutannya, Bupati Wonogiri Setyo Sukarno menegaskan bahwa penyandang disabilitas adalah bagian penting pembangunan daerah.

“Panjenengan semua bukan beban. Panjenengan adalah kekuatan. Panjenengan bukan pihak yang harus dikasihani, tetapi mitra pembangunan yang memiliki potensi dan mimpi yang sama,” ucapnya.

Bupati mengapresiasi perjuangan orang tua, guru SLB, relawan, dan para pendamping yang selalu setia menjadi tiang harapan.

Baca Juga :  Patroli Dini Hari Sat Samapta Polres Bogor, Cegah Tawuran dan Gangguan Kamtibmas

Pemkab Wonogiri, lanjutnya, terus memperkuat layanan dan kebijakan ramah disabilitas, mulai dari peningkatan akses fasilitas umum, bantuan alat bantu, asistensi sosial, pelatihan keterampilan, hingga pembinaan usaha.

“Masyarakat inklusif adalah rumah tempat setiap orang diterima bukan karena kesempurnaannya, tetapi karena kemanusiaannya,” tegasnya.

Bupati juga mengajak seluruh pihak bergandeng tangan mewujudkan Wonogiri sebagai kabupaten yang benar-benar inklusif dan berkeadilan.

Peringatan Hari Disabilitas Internasional menjadi momentum mengakui bahwa penyandang disabilitas adalah warga yang memiliki hak, potensi, dan kontribusi nyata dalam masyarakat. Mereka bukan objek belas kasihan, tetapi bagian dari kekuatan sosial yang mendorong kemajuan daerah.

Acara Gelar Potensi Disabilitas 2025 di Wonogiri sekaligus mempertegas kolaborasi pemerintah, Polri, TNI, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam membangun ekosistem inklusif yang berkelanjutan.

Mariyo

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600