Pati – Kebakaran hebat melanda gudang Pabrik PT Dua Kelinci di Dukuh Lumpur, Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo, Senin (1/12/2025) sekira pukul 19.45 WIB. Laporan pertama kejadian ini masuk melalui Call Center 110, sebelum kemudian ditindaklanjuti cepat oleh Pamapta Polresta Pati yang langsung bergerak menuju lokasi. Api diketahui bermula dari gudang snack kemasan siap jual dan dengan cepat merembet ke gudang bahan baku berisi tepung serta plastik.
Bangunan tiga lantai dengan struktur besi dan atap seng itu ambruk setelah dilalap api besar. Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi menjelaskan situasi awal yang sangat kritis saat personel tiba. “Begitu menerima laporan 110, tim Pamapta langsung meluncur dan menemukan api sudah besar di bagian bawah gudang,” ujarnya.
Upaya pemadaman melibatkan 40 unit kendaraan pemadam, mobil tangki, hingga ambulans dari berbagai instansi pemerintah, swasta, dan relawan. Personel gabungan Polresta Pati turut membantu evakuasi pekerja. “Prioritas pertama kami adalah memastikan seluruh karyawan berhasil keluar dengan selamat,” tegas Kapolresta.
Kombes Pol Jaka Wahyudi mengatakan, seluruh unsur kepolisian dikerahkan untuk mendukung penanganan, termasuk pengaturan lalu lintas agar kendaraan pemadam dapat bergerak cepat. “Semua unit kami turunkan, mulai Samapta, Lantas, Intelkam, Reskrim, hingga Inafis. Ini situasi yang membutuhkan mobilisasi penuh,” katanya.
Hingga pukul 02.30 WIB, api masih dalam proses pemadaman. Material seperti tepung, plastik kemasan, dan snack siap jual mempercepat rambatan api. “Isi gudang adalah material yang sangat mudah terbakar, sehingga pemadaman memerlukan waktu lama dan teknik khusus,” ujar Kapolresta.
Ia memastikan tidak ada korban jiwa dan seluruh pekerja berhasil dievakuasi. Sementara kerugian materiil masih dalam pendataan perusahaan. “Kami akan koordinasi dengan manajemen PT Dua Kelinci untuk menghitung kerugian. Yang jelas dampaknya cukup besar,” imbuhnya.
Petugas Inafis sudah melakukan sterilisasi area dan pendataan awal untuk memastikan tidak ada pekerja terjebak. “Kami pastikan tidak ada korban tertinggal di dalam bangunan. Setelah api padam total, olah TKP akan dilaksanakan,” jelas Kapolresta Pati.
Selain itu, Kapolresta mengingatkan masyarakat agar tidak mendekat ke lokasi kebakaran karena struktur bangunan sangat rawan runtuh. “Kami imbau warga menjauh dari area ini. Bangunan rapuh dan berbahaya, keselamatan publik tetap prioritas utama,” tutup Kombes Pol Jaka Wahyudi.
“Manfaatkan layanan Call Center 110 sebagai sarana pelaporan cepat dan gratis selama 24 jam untuk berbagai keadaan darurat, mulai dari tindak kriminal, kecelakaan, kekerasan, penipuan, hingga situasi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, maupun pohon tumbang. Masyarakat juga diminta tidak melakukan panggilan iseng atau laporan palsu agar layanan tetap optimal bagi warga yang membutuhkan pertolongan sesungguhnya”.
Mariyo




















