Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Edukasi

Fitnah Biadab Hantam Kades Danau Lancang Tanpa Ampun..!!

×

Fitnah Biadab Hantam Kades Danau Lancang Tanpa Ampun..!!

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

 

Tapung Hulu — Fitnah keji kembali menghantam Desa Danau Lancang. Sebuah pemberitaan liar dan HOAK, yang disebarkan secara brutal tanpa bukti apa pun, menyeret nama Kepala Desa Danau Lancang, Azirman, dengan tuduhan sebagai pengelola tambang ilegal terkait material penimbunan bahu jalan proyek pengaspalan.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Pemberitaan yang tayang pada 24 November 2025 itu menuduh bahwa material tanah berasal dari tambang ilegal di Dusun I, lahan milik “Edi Ayam”, dan lebih jauh lagi menyebut bahwa tambang itu dikelola oleh Azirman sendiri.
Tuduhan ini dipatahkan total.

Baca Juga :  Agus Koni : Jumat Berkah Bersama Team 17, Bagikan Nasi Kotak di Masjid Al' Ikhsan Kebon Sirih!  

Dengan suara lantang, tegas, dan tanpa ragu, Azirman menyatakan bahwa tuduhan tersebut “TIDAK BENAR, HOAK, DAN FITNAH MURNI TANPA DASAR.”

Azirman mengungkapkan bahwa ia sempat dikonfirmasi oleh wartawan terkait tuduhan bahwa dirinya mengelola tambang ilegal. Namun, yang lebih mengejutkan, pihak media justru mengatakan bahwa tuduhan itu berasal dari keterangan seorang narasumber yang identitasnya sama sekali tidak disebutkan, bahkan tanpa inisial.

Menurut Azirman, hal ini menjadi sinyal kuat bahwa berita tersebut menggunakan narasumber palsu, atau setidaknya narasumber yang sengaja “disembunyikan” untuk memproduksi fitnah tanpa pertanggungjawaban.

Baca Juga :  Menteri Kehutanan Tinjau Persemaian Rumpin, Instruksikan Bibit Pohon Produktif untuk Kesejahteraan Rakyat

“Saya ditanya wartawan, katanya informasi itu dari narasumber. Tapi nama pun tidak ada, inisial pun tidak dicantumkan. Ini indikasi kuat bahwa beritanya rekayasa dan narasumbernya fiktif,” tegas Azirman dengan nada keras.

Azirman juga menyebut bahwa fitnah ini kuat mengarah pada upaya menjatuhkan reputasinya, diduga dilakukan oleh oknum atau kelompok yang tidak senang dengan kepemimpinannya. Motifnya diduga berasal dari rasa iri, dendam, dan ketidakpuasan terhadap kebijakan pemerintah desa.

Baca Juga :  Puluhan Aktivis Adu STRATAK di Turnamen Catur Prodem

“Ini permainan kotor. Mereka tidak suka dengan pemerintahan yang saya pimpin, lalu menyerang lewat berita palsu,” ujarnya.

Azirman menegaskan bahwa ia siap menempuh langkah-langkah resmi apabila fitnah ini terus disebarkan atau dikembangkan.

“Jangan main-main dengan fitnah. Saya tidak akan diam. Ini bukan hanya soal nama baik saya, tapi juga keamanan informasi publik di Desa Danau Lancang.” (Tim / Yudi)

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600