Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Hukum

Kurir Otw Diduga Berikan Informasi Palsu, Pelayanan Pengiriman Lazada Dinilai Buruk

×

Kurir Otw Diduga Berikan Informasi Palsu, Pelayanan Pengiriman Lazada Dinilai Buruk

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Tangerang_HARIANESIA.COM_26 November 2025, Pengalaman tidak menyenangkan dialami seorang pelanggan Lazada berisial HR, warga Tangerang, setelah pesanannya berupa sticker huruf dari toko Rubi Sticker gagal dikirim dan justru dikembalikan ke penjual tanpa alasan yang jelas.

Pemesanan dilakukan pada 24 November 2025 dengan ID Pemesanan 2750640401709253 dan ID Pengiriman LAXD5074318893. HR memilih toko tersebut karena harga terjangkau dan reputasi kualitas produk yang baik.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Namun pada sore hari, HR menerima notifikasi dari aplikasi Lazada yang menyatakan bahwa pengiriman gagal dan paket otomatis dikembalikan ke penjual. Lazada menyebut kurir telah mencoba mengantar pesanan namun tidak berhasil.

Baca Juga :  Giat Patroli KRYD Tiga Pilar Antisipasi Serta Pencegahan Gangguan Kriminalitas Kejahatan Jalanan

Merasa janggal, HR langsung menghubungi layanan pelanggan Lazada lewat aplikasi. Jawaban yang diterima: kurir disebut telah melakukan upaya pengantaran tetapi pelanggan tidak dapat menerima paket.

Tak puas, pada pukul 16:37, HR menghubungi nomor kurir yang tertera di aplikasi. Namun jawaban kurir justru semakin menambah tanda tanya.

“Saya bagian pengiriman daerah Cikoneng Manis Jaya. Kalau kurir di Alam Jaya saya nggak ngerti siapa orangnya,” ujar kurir tersebut.

Lebih mengejutkan lagi, status yang ditulis kurir di sistem Lazada menyatakan:
“UANG TUNAI PELANGGAN TIDAK MENCUKUPI”.

Baca Juga :  Pemuda Koja Hilang Misterius, Keluarga Minta Bantuan Publik dan Melapor ke Polisi

Padahal HR menegaskan seharian berada di rumah, dan tidak ada kurir yang datang ataupun menghubunginya.

Ketidaksesuaian ini makin jelas ketika HR menelusuri riwayat pelacakan paketnya. Pada 25 November 2025, paket tercatat keluar dari fasilitas logistik Lazada Tangerang pukul 16:32, tetapi kembali masuk ke fasilitas yang sama hanya 21 menit kemudian, pukul 16:53. Hal ini mengindikasikan kuat bahwa tidak ada upaya pengantaran nyata yang dilakukan.

Menurut HR, tindakan tersebut tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga berpotensi melanggar ketentuan perlindungan konsumen sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

Baca Juga :  LBH Tangerang desak APH usut tunjangan perumahan DPRD dan Walikota Tangerang  ‎

Ia menyatakan siap mengajukan pengaduan resmi ke Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN), Kementerian Perdagangan RI.

“Jelas ada pelanggaran hak konsumen. Kami berhak mendapatkan pelayanan yang jujur dan transparan,” tegas HR.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Lazada belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan pemberian informasi palsu oleh kurir maupun proses pengiriman yang dianggap tidak profesional tersebut.

(Herman)

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600