Scroll untuk baca artikel
Banner Iklan Harianesia 325x300
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia floating
Banner Iklan Harianesia 728x250
Edukasi

Ar Rayhaniyyah dan Stroom Family Gelar Maulid Nabi, Habib Muthalib Hangatkan Kemanggisan

×

Ar Rayhaniyyah dan Stroom Family Gelar Maulid Nabi, Habib Muthalib Hangatkan Kemanggisan

Sebarkan artikel ini
Banner Iklan Harianesia 468x60

Jakarta_HARIANESIA.COM_Majelis Ta’lim Ar Rayhaniyyah bekerja sama dengan Stroom Family menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di jalan Kemanggisan Pulo No. 20, Palmerah, Jakarta Barat, pada Minggu (23/11/2025).

Acara berlangsung meriah dan penuh kekhusyukan dengan kehadiran ratusan jamaah serta tokoh agama, termasuk Al Habib Abdul Muthalib Bin Hayim Al Aydrus sebagai penceramah utama.

Banner Iklan Harianesia 300x600

Apresiasi Ketua Majelis dan Para Pembina

Dalam sambutannya, Ahmad Rayhansyah, Ketua Majelis Ta’lim Ar Rayhaniyyah, mengucapkan terima kasih kepada para guru, alim ulama, habaib, serta jamaah yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri peringatan Maulid tersebut.

Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh donatur yang telah menginfakkan hartanya untuk mendukung kegiatan majelis serta membantu anak-anak yatim.

“Semoga apa yang Bapak/Ibu infakkan menjadi amal jariyah dan mendatangkan keberkahan dari Allah SWT,” ujarnya.

Rayhansyah turut mengajak jamaah untuk tetap istiqamah dalam menuntut ilmu, menghidupkan majelis-majelis zikir, serta menjaga hubungan baik dengan para guru dan sesama muslim.

Baca Juga :  Majelis Taklim Balai Wartawan Dengan Rutinitas Ibadah Sebulan Sekali

Acara dipandu oleh Ustadz Ahmad Fadilah yang bertindak sebagai MC dengan penuh kehangatan.

Wejangan dari Guru Besar Stroom Family

Sementara itu, H. Muhammad Yasin, Guru Besar Stroom Family dan pembina perguruan silat Stroom, menyampaikan terima kasih kepada seluruh jamaah atas kehadiran dan dukungan mereka. Ia menyerukan pentingnya menjaga silaturahmi, terlebih di tengah tantangan moral dan sosial yang dihadapi umat saat ini.

“Silaturahmi membuka pintu rezeki dan menjauhkan kita dari kesempitan hidup,” tegasnya.

Peringatan Maulid sebagai Momentum Memperkuat Cinta kepada Rasulullah

Dalam tausyiahnya, Habib Abdul Muthalib Al Aydrus menekankan bahwa Maulid Nabi bukan sekadar perayaan, tetapi merupakan wujud rasa cinta mendalam umat kepada Rasulullah SAW. Meskipun waktu terus berganti dan berbagai ujian melanda, kecintaan umat kepada Nabi tidak pernah pudar.

Beliau menyinggung keteladanan para ulama terdahulu, termasuk Al-Habib Muhammad bin ‘Alawi al-Maliki, seorang ulama besar dari Mekah yang gigih mempertahankan tradisi maulid meski menghadapi tekanan dan penolakan. Semangat perjuangan tersebut, menurut Habib, harus menjadi inspirasi bagi generasi masa kini.

Baca Juga :  Ketua LSM KARAT: Dugaan Penyalahgunaan Wewenang dan Jabatan Kadis PUPR Banten, Gubernur Diminta Bertindak

Perguruan Silat: Benteng Moral dan Peradaban Umat

Dalam ceramahnya, Habib juga menyoroti peran penting perguruan silat sebagai benteng peradaban dan penjaga kehormatan umat Islam. Di samping ulama yang menyebarkan ilmu, para pesilat dipandang sebagai garda terdepan yang siap menjaga keamanan masyarakat.

“Silat tidak hanya membentuk ketangguhan fisik, tetapi juga menanamkan disiplin, keberanian, adab, dan rasa tanggung jawab. Setiap gerakan yang diniatkan dengan baik bernilai ibadah di sisi Allah SWT.” ujarnya.

Hikmah Spiritual di Balik Waktu Salat

Habib Muthalib juga mengulas hikmah-hikmah spiritual dalam menjaga salat tepat waktu. Menurutnya:

Waktu Asar adalah saat penuh ujian, di mana kesibukan dunia memuncak. Menjaga salat Asar menjadi bukti kesungguhan seorang hamba.

Waktu Maghrib diyakini sebagai momen terbukanya pintu-pintu rahmat, sehingga banyak ulama mengabadikan waktu ini untuk wirid dan doa.

Baca Juga :  Heri Pimpinan Redaksi Harianesia.com Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Bupati Bogor Rudy Susmanto

Waktu Subuh dipuji sebagai permulaan hari yang penuh berkah, dan konsistensi dalam salat Subuh berjamaah menjadi tanda keimanan.

“Dengan disiplin menjaga salat, seorang muslim membangun pondasi ketenangan batin dan mental yang kuat.” tegasnya.

Membina Generasi Muda yang Cinta Allah dan Rasul

Sebagai penutup, Habib Abdul Muthalib mengajak para pemuda—khususnya anggota perguruan silat—untuk menjadikan latihan, ibadah, dan aktivitas harian sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.

“Mulailah semua dengan basmalah. Niat yang baik akan membawa pertolongan Allah dan menjadikan kita kuat lahir batin,” pesannya.

Acara Ditutup dengan Doa dan Harapan Keberkahan

Peringatan Maulid ditutup dengan doa bersama, memohon agar perguruan silat Stroom, Majelis Ar Rayhaniyyah, dan seluruh jamaah selalu berada dalam lindungan Allah SWT serta mendapatkan keberkahan dalam segala aktivitas.

Acara berlangsung aman, tertib, dan meninggalkan kesan mendalam bagi seluruh peserta yang hadir.

(Jaenal)

Banner Iklan 1
Banner Iklan Harianesia 120x600